Pemerintahan
Tunggu Status Tanggap Darurat Dicabut, CFD Belum Dapat Digelar Kembali






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kegiatan Car Free Day (CFD) setiap Minggu pagi di komplek Alun-alun Pemkab Gunungkidul dipastikan masih tertunda hingga situasi tanggap darurat DIY berakhir. Kendati demikian berbagai persiapan lini sektor telah dilakukan Pemkab Gunungkidul.
Kasubag Administrasi Pembangunan Pemkab Gunungkidul, Eko Nur Cahyo menjelaskan, pembahasannya menyesuaikan Perbup Adaptasi Kebiasaan Baru Protokol Kesehatan Pencegaha Corona Virus Disaese 2019. Ia memberi contoh mengenai jarak antara pedagang satu dengan lainnya, penyediaan fasilitas cuci tangan, lokasi pengecekan suhu, pengaturan jarak pengunjung dan lain sebagaianya.
“Intinya akan digelar setelah masa tanggap darurat di DIY selesai,” ucap Eko, Selasa (08/09/2020).
Namun demikian, pihaknya juga memberi solusi lain bagi para pegiat UMKM yang biasanya berdagang di area CFD. Mereka difasilitasi untuk berjualan di hal Sekda Gunungkidul sebelah barat.
“Dengan syarat dalam penyelenggaraannya harus mematuhi protokol sesuai dengan Perbup,” kata dia.







Sementara itu, Kepala Disperindag, Johan Eko mengatakan, kebijakan CFD masih dalam tahap penyempurnaan. Pendataan pedagang hingga pemberian jarak bagi pedagang terus dimatangkan.
“Kami masih menghitung jarak, agar social distancing tetap berlaku,” jelas Johan.
Ia mengatakan, alternatif selama masa tanggap darurat belum selesai dengan memindahkan lokasi CFD di hal barat Setda Gunungkidul diharapkan tetap mampu menggenjot roda perekonomian pelaku usaha di tengah pandemi. Pihaknya juga meminta pihak penegakkan hukum seperti Satpol PP maupun kepolisian untuk turut serta dalam penertiban ini.
“Mereka kami pastikan akan mematuhi protikol kesehatan selama alternatif ini diberlakukan,” kata Johan.
Terpisah, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Aji menjelaskan, jika nantinya CFD dugelar pihaknya memastikan kondisi jalan sisi barat Setda Gunungkidul tersebut steril dari kendaraan. Sejauh ini pihaknya sudah mengordinir pengelola perpakirkan berkaitan dengan pengalihan parkir dari ruas jalan masjid ke sejumlah kantong parkir.
“Kami sudah menyiapkan penambahan beberapa barikade untuk mendukung bersama kepolisian dalam penutupan untuk semua jenis kendaraan bermotor pada pukul 06.00 hingga 09.00 WIB di Minggu pagi,” pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks