Pemerintahan
Turiman Jale Mampu Berikan Keuntungan Puluhan Jutaan Rupiah Bagi Para Petani pada Panen Musim Kemarau


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul berkeinginan untuk mengembangkan program Tumpang Sari Tanaman Jagung Kedelai atau kerap dikenal Turiman Jale. Hal tersebut dirasa dapat memberikan keuntungan lebih bagi para petani. Sebab, tidak hanya hasil panennya saja, namun juga dari sisa tanaman tersebut bisa dijual sebagai pakan ternak.
Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto menjelaskan, Turiman Jale berbeda dengan model penanaman konvensional pada musim tanam kali ini. Pasalnya, pada metode ini, pada lorong barisan jagung tersebut juga ditanami kedelai.
“Selasa kemarin di Poktan Bondo Tani Padukuhan Kedungranti, Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar dapat menuai panen dengan hasil berlimpah,” kata Bambang, Jumat (12/07/2019).
Ia menjelaskan, jumlah benih yang dibutuhkan untuk 1 hektar lahan sama dengan kebutuhan benih jagung hibrida monokultur 1 hektar yaitu 15 kg. Kemudian, kebutuhan benih kedelelai monokultur sendiri sebanyak 40 kilogram.
“Dalam program penanaman ini, mengandalkan kenaikan jumlah populasi tanaman dan tentu saja menaikkan total produksi,” kata dia.
Menurutnya, langkah ini dilakukan demikian juga untuk menaikkan minat petani menanam kedelai dengan potensi hasil yang menggiurkan. Gambaran hasil tiap hektar disebutkan, panen kedelai varietas Grobogan hasilnya 0.8 ton per hektar.
Kemudian Jagung 7.3 ton per hektar. Adapun luas tumpangsari Jagung dan Kedelai yang seluruhnya dipanen di Desa Nglipar seluas 15 hektar.
“Hasil total kedelai senilai Rp 87.500.000,- dan hasil jagung Rp. 545.500.000. Sementara hasil untuk pakan ternak yakni daun dan batang pohon Jagung mencapai Rp 24.000.000,- sehingga total pendapatan bersih mencapai, Rp. 38.000.000 per hektar,” terang Bambang.
-
event3 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Uncategorized3 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
musik3 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya3 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara