Pariwisata
Turut Upayakan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim di Daerah, BOB Gelar Pelatihan Kepariwisataaan


Patuk,(pidjar.com)– Isu kemiskinan ekstrim di daerah memang menjadi perhatian. Tak hanya pemerintah yang menggerakkan dan merealisasikan program untuk mengentaskan kondisi demikian, dari beberapa pihak dan lembaga pun turut berupaya untuk mengentaskan kemiskinan di daerah. Salah satunya adalah Badan Otorita Borobudur (BOB) yang berupaya memperkuat sumber daya manusia untuk peningkatan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan.
16 November 2023 kemarin, BOB berkolaborasi dengan PT. Putri Kedaton Group menggelar pelatihan dan Sertifikasi Hospitality SDM Parekraf di Kawasan Pariwisata Borobudur. Hal ini dimaksudkan untuk membantu mengurangi kemiskinan ekstrim sesuai arahan dari Kemenparekraf. Kabupaten Gunungkidul dipilih karena angka kemiskinannya cukup tinggi dan perkembangan hotel juga cukup meningkat.
Dengan perkembangan gmatau pembangunan hotel dan moncernya pariwisata merupakan peluang besar masyarakat Gunungkidul untuk masuk di sektor ini. Meningkatkan taraf dan kesejahteraan mereka.
“Iya kami memiliki komitmen sesuai dengan arahan pimpinan untuk turut menekan kemiskinan ekstrem sesuai dengan bidang yang kami geluti yaitu kepariwisataan,” Pejabat Fungsional Adyatama Kepariwisataan Ahli Utama Kemenparekraf, Dadang.
Dari BOB mdnyelenggarakan pelatihan terhadap SDM. Adapun Pelatihan digelar selama 86 hari, yang terdiri dari 1 hari Pembukaan, 6 hari Pelatihan, 2 hari Experience Learning di Hotel Berbintang, 75 hari pemagangan, 1 hari Uji Kompetensi dan 1 hari penutupan.
Harapannya setelah mendapatkan Pelatihan dan Sertifikasi Hospitality, para peserta menjadi SDM yang terampil dan tersertifikasi di bidang hospitality dengan skema pelatihan front office, food & baverage (F&B Produk, Waiter/s), house keeping (Room Attandent) yang sudah dilatihakan sehingga siap untuk menjadi tenaga kerja langsung di Kabupaten Gunungkidul dan sekitarnya,” kata Direktur Utama, Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin.
Proses pembekalan SDM pariwisata diperkuat dengan pelaksanaan pemagangan selama 2,5 bulan di Hotel Bintang 4 yang ada di Yogyakarta dan salah satu hotel di Kab. Gunungkidul. Proses pemagangan ini penting sebagai media pembelajaran para peserta sebelum terjun di Industri pariwisata sesungguhnya. Selain pelatihan dan pemagangan, peserta mengikuti sertifikasi kompetensi Bersama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Sertifikasi ini merupakan proses yang penting untuk memastikan kompetensi para peserta dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang profesional sehingga diharapkan dapat mengembangkan pariwisata di Kawasan Pariwisata Borobudur khususnya di wilayah Gunungkidul,” tutupnya.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik3 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan