Pendidikan
Uang Gedung Untuk Siswa Baru Dihapus, Dinas Peringatkan Sekolah-sekolah






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul menegaskan bahwa pada tahun ajaran 2019-2020 ini pihak sekolah tidak membebankan uang gedung kepada orang tua calon siswa baru. Dinas juga meminta agar para wali murid menghadiri pertemuan dengan pihak sekolah sehingga mengetahui biaya apa saja yang dibebankan nantinya kepada mereka. Layanan aduan di dinas pun disediakan untuk menanggapi keluhan masyarakat bilamana jika ada praktik pungutan liar kepada wali murid.
Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan, biaya uang gedung pada tahun ini sudah ditiadakan. Pihaknya meminta kepada sekolah untuk tidak melakukan pungutan mengatasnamakan uang gedung tersebut.
“Biaya yang dibebankan itu sudah dibiayai oleh dana BOS. Sehingga tidak ada uang gedung lagi,” ujar Bahron kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (03/07/2019).
Bahron menjelaskan, meski tidak ada uang gedung, tidak menutup kemungkinan setiap orang tua masih harus mengeluarkan biaya untuk anak didiknya. Sehingga mereka dihimbau untuk datang menghadiri pertemuan dengan pihak sekolah. Hal ini sangat penting sehingga apabila nantinya ada kesepakatan yang harus dibahas, mereka mempunyai ruang diskusi di acara tersebut.
“Kalau seragam, buku, tas itu dibeli sendiri. Kalau untuk biaya seperti ekstra kulikuler itu tidak bisa dibiayai BOS. Untuk pengembangan bakat siswa bisa saja masih membayar. Sehingga jika ada pertemuan diharap mereka datang,” terang Bahron.







Ia menegaskan, jika nantinya masih ditemui adanya pungutan yang menyalahi aturan, pihaknya sudah menyediakan layanan aduan. Nantinya, aduan tersebut akan digunakan untuk melakukan kroscek ke sekolah yang dimaksud guna langkah klarifikasi.
“Jika ada sekolah melakukan praktik pungutan yang pertama akan dilakukan klarifikasi lalu jika benar akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk Aparatur SIpil Negara (ASN) ada sanksi ringan, sedang, berat tergantung nanti jenis pelanggarannya,” tegas Bahron.
Lebih lanjut dikatakan, perlunya orang tua atau wali murid datang ke sekolah juga untuk memantau kegiatan serta perkembangan siswa didik. Sehingga nantinya jika ada hal atau kendala dapat diatasi oleh pihak keluarga ketika siswa didik berada di rumah.
“Minimal orang tua atau wali murid itu dua kali datang ke sekolah. Untuk mengetahui perkembangan siswa didik,” terang dia.
Disinggung mengenai evaluasi PPDB tahun ini, menurutnya tidak ada kendala cukup berarti. Hanya saja pada hari pertama sempat ada gangguan server karena sistem pendaftaran secara online tersebut dilakukan bersamaan.
“Ada kendala tapi segera dapat diatasi, hanya beberapa menit saja,” ucapnya.
Ia juga menjamin, seluruh siswa lulusan SD mendapat jatah di bangku SMP. Hal tersebut dikarenakan kuota untuk SMP lebih banyak dibanding demgan jumlah lulusan SD.
“Tidak ada siswa yang tidak dapat sekolah. Lulusan SD kita ada 9.572, sedangkan bangku yang tersedia ada 12 ribu. Kita jamin seluruh siswa dapat kursi di SMP,” pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks