Pendidikan
UGK Diusulkan Jadi Universitas Negeri






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Anggota Komisi X DPR RI, My Esti Wijayanti memberikan usulan perubahan Universitas Gunungkidul (UGK) menjadi universitas negeri. Aspirasi tersebut disampaikan secara langsung dalam acara rapat kerja dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Ketika dihubungi pidjar-com-525357.hostingersite.com, Esti membenarkan bahwa dirinya menyampaikan aspirasi agar UGK menjadi universitas negeri. Kendati demikian, hal tersebut belum dapat ditanggapi secara langsung oleh Mendikbud, Nadiem Makarim lantaran keterbatasan waktu dalam rapat.
Usulan tersebut secara tidak langsung diakui Esti akan berat terealisasi. Pasalnya masih banyak kendala yang harus dibenahi terkait dengan fasilitas dan jurusan yang ada di UGK.
“Usulannya dari Kemendikbud non formal, diskusi di luar forum rapat. Lebih mudah kalau UGK bergabung dengan UGM. sehingga menjadi UGM yang di Gunungkidul,” ucap Esti, Rabu (10/03/2021) lalu.
Nantinya, jikapun menjadi UGM yang ada di Gunungkidul, tentu banyak pembenahan yang harus dilakukan. Kendati demikian, dirinya belum dapat menyampaikan hal apa saja yang harus dipersiapkan untuk mewujudkan hal tersebut.







“Ya kalau ini perlu diskusi lebih mendalam, tentu dengan banyak pihak. Tidak bisa dijawab dalam rapat kerja,” kata dia.
Esti berharap, dunia pendidikan di Gunungkidul akan lebih banyak dapat dinikmati oleh masyarakat. Hal itu merujuk pada pesatnya pembangunan di dunia pendidikan di Gunungkidul. Salah satunya ialah dibangunnya kampus UNY di Bumi Handayani.
“Akses pendidikan yang semakin luas di Gunungkidul untuk bisa dinikmati oleh masyarakat Gunungkidul,” tutup Esti sembari menyampaikan bahwa dirinya akan melanjutkan rapat.
Terpisah, Rektor UGK Saryana mengatakan berkaitan dengan UGK diusulkan menjadi universitas negeri tersebut merupakan aspirasi masyarakat pada saat kunker Komisi X DPR RI beberapa waktu lalu. Selama ini, UGK didukung oleh pemkab Gunungkidul dan juga mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat.
“Kalau dari yayasan dan UGK selama ini belum mengusulkan hal itu. Tapi kedepan bagaimana, kita mengikuti kebijakan pusat dan akan patuh menerimanya,” ucap Rektor UGK saat dikonfirmasi.
Berkaitan dengan kemungkinan bergabung dengan UGM pihaknya belum sepakat akan hal tersebut. Menurutnya UGK menginginkan berdiri sendiri di bawah naungan yayasan kecil. Sehingga tumbuh dan berkembang bersama dengan masyarakat.
“Harapan kita pemerintah baik pusat maupun daerah bisa mensupport UGK tidak mesti harus jadi negeri. Harapannya ada perhatian baik bantuan, hibah, maupun bantuan dosen,” jelasnya.
Saat ini ada 5 program studi yang sudah ada, diantaranya Administrasi Negara, Ekonomi Pembangunan, Agroteknologi, Sosiatri, dan Teknik Sipil. Sumber daya manusia (Dosen) dan staff lainnya terus ditingkatkan kualitasnya, pun demikian dengan fasilitas sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan perkuliahan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter