fbpx
Connect with us

Sosial

Unik ! Anak Sapi di Semin Lahir Hanya Berkaki 2

Diterbitkan

pada

BDG

Semin,(pidjar.com)– Berbeda dengan sapi normal lainnya, anak sapi milik Yusuf Saputro warga Padukuhan Keringan Kidul, Kalurahan Semin, Kapanewon Ngawen ini saat lahir hanya memiliki dua kaki. Kejadian unik ini membuat sejumlah warga sekitar berkunjung untuk menyaksikannya dan viral di media sosial.

Yusuf tak mengira jika anak sapi yang ia nanti-nantikan kelahirannya itu justru terlahir dalam kondisi unik. Sapi miliknya itu tak sama dengan sapi normal pada umumnya, pasalnya anak sapi yang baru berusia belasan hari itu hanya memiliki dua kaki di bagian belakang saja.

“Ya tidak ada firasat apa-apa, selama hamil sampai lahir terlihat normal-normal saja,” ungkap Yusuf.

Meski hanya memiliki dua kaki anak sapi jenis simetal miliknya itu memiliki kondisi fisik yang normal. Pertama kali ia mengetahui ada keunikan pada anak sapinya itu diketahui setelah proses kelahiran. Anak sapi yang dilahirkan saat ditunggu tidak bisa untuk berdiri sendiri. Curiga akan hal itu, saat dicek ternyata anak sapi miliknya hanya memiliki dua kaki dibagian belakang saja.

Berita Lainnya  Ratusan Hektar Sawah Gagal Panen Akibat Bencana dan Hama, Tak Satupun Petani Gunungkidul Dapat Klaim Ganti Rugi

“Usianya sekitar 11 hari, kondisinya sehat seperti sapi lainnya,” ujar Yusuf.

Meskipun memiliki kecacatan, ia tetap akan merawat anak sapinya tersebut. Lantaran tidak bisa berdiri sendiri, dalam perawatannya pun berbeda dengan sapi lainnya. Untuk menjaga pertumbuhan anak sapi miliknya itu, setiap harinya ia memberikan susu formula sebanyak lima kali.

“Ngasih susunya dengan botol, tiap pagi siang sore dan malamnya dua kali,” ujarnya.

Ia berkomitmen terus menjaga dan merawat anak sapi berkaki dua miliknya itu meskipun harus meluangkan perhatian yang ekstra. Meskipun baru berumur belasan hari, karena keunikan yang dimiliki anak sapinya itu sempat ditawar hingga Rp. 10 juta. Namun ia tetap tegar dengan pendiriannya untuk merawat anak sapinya itu.

Berita Lainnya  Animo Masyarakat Tinggi, Pemkab Rencanakan Bangun Rusunawa Jilid II

“Anak sapi ini dinamakan peni, ya karena unik banyak warga yang datang untuk melihat dan mengunggahnya ke media sosial. Semoga bisa berumur panjang dan memberikan manfaat,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler