Connect with us

Sosial

Unik, Pohon Pisang Mati Justru Berbuah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pohon pisang pada umumnya tumbuh selama 12 hingga 15 bulan setelah ditanam. Setelah beranjak meninggi, pohon akan mengeluarkan bunga yang kemudian tumbuh membentuk tanduk dan buah pisang. Lazimnya, setelah berbuah dan ditebang, pohon pisang akan mati.

Namun, hal berbeda terjadi dengan pohon pisang milik Suprihatin, warga Padukuhan Gadungsari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari. Ia menanam pisang jenis utri lima tahun yang lalu. Namun, dalam perkembangannya, pisang yang ia tanam tersebut tidak menunjukan hasil positif.

Pisang kemudian layu dan kering karena batang akarnya sering dipatok ayam. Suprihatin lantas memutuskan untuk menebang pohon pisang tersebut.

Ia menyisakan batang hanya sekitar 30 centimeter. Yang unik, setelah dua bulan berselang ia kaget bukan main. Suprihatin menemukan batang pohonnya yang telah ditebang itu justru berbuah pisang utuh.

Berita Lainnya  Menikah di Dalam Rutan, Terpidana Kasus Narkoba Harus Langsung Pisah Dari Istri

“Pisang ini sebelumnya sama sekali belum pernah berbuah, saya kaget kok setelah ditebang dan mati, justru ada buahnya,” kata Suprihatin.

Ditambahkannya, tidak ada perawatan khusus sebelum pisang tersebut berbuah di batangnya. Ia juga heran padahal batang pohon tersebut sudah mati.

“Lha saya juga kaget, wong tahunya habis ditebang mati, kok malah mengeluarkan tanduk dan berbuah,” terangnya.

Karena keunikannya, buah pisangnya yang belum masak tersebut masih ia biarkan di batang pisang. Untuk menjaga dari mangsa hewan ternak, batang pisang tersebut ia lindungi dengan jaring.

“Saya mau jaga buah ini biar sampai tumbuh besar, sementara saya tutup pake jaring,” tandas ibu dua anak itu.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler