fbpx
Connect with us

Sosial

Mengenang Mendiang Koes Hendratmo, Presenter Kondang Yang Sempat Lama Tinggal di Semin

Diterbitkan

pada

BDG

Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Koes Hendratmo tutup usia pada Selasa, 7 September 2021 kemarin. Ia meninggal di dalam kamarnya akibat serangan jantung. Penyanyi sekaligus presenter kondang ini memang sudah sangat kawakan. Ia mengawali karir bermusiknya sejak 1959 silam. Ia juga sempat menjadi presenter pada acara televisi Berpacu Dalam Melodi yang kemudian semakin mengangkat tinggi namanya.

Namun siapa sangka, almarhum Koes pernah tinggal di Padukuhan Jetis, Kalurahan Semin, Kapanewon Semin. Selama 10 tahun ia hidup sederhana dengan keluarga di bangunan Puskesmas Semin I. Saat ini, gedung tersebut merupakan Kantor Kapanewon Semin.

Teman sepermainan Koes, Paiman (93) kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com mengatakan, ia mengenal sosok Koes kecil sebagai putra dari Muhammad. Muhammad sendiri memang saat itu merupakan mantri kesehatan yang sekarang ini disebut sebagai Kepala UPT Puskesmas.

Berita Lainnya  Hampir Putus Sekolah Karena Biaya, Putra Petani Kejar Gelar Doktor Kimia Dari Universitas Terbaik di Taiwan

“Saya kaget banget pagi ini baca koran ternyata Koes meninggal kemarin,” terang kakek 4 cucu tersebut, Rabu (08/09/2021).

Paiman menambahkan, Koes dan keluarga meninggali rumah dinas sederhana di komplek Puskesmas Semin. Ia bersama kakakknya tinggal selama sepuluh tahun di rumah dinas tersebut.

“Koes itu tinggal di sini sejak dia belum sekolah, sekitar tahun 1949an, masih kecil suka jalan di depan rumah saya,” kata Paiman.

Paiman mengenal Koes sebagai sosok yang rendah hati dan ramah. Meskipun merupakan pendatang, namun ia berusaha membaur dengan tetangga di sekitar rumah dinas ayahnya.

“Dulu kalau lewat depan rumah, saya tidak kelihatan ya pasti dipanggil,” jelasnya.

Namun pertemanan Koes dan Paiman sendiri harus terpisah jarak lantaran Paiman kemudian diajak merantau ke Jakarta. Sejak itu pula ia sama sekali tidak pernah berhubungan dengan Koes Hendratmo.

Berita Lainnya  Update Covid19 Gunungkidul, Tambahan Pasien Meninggal Harian Terbanyak dan Menipisnya Stok Oksigen

“Ya saya tahu di televisi, lewat lagu-lagunya dan acara yang dipandu Koes. Memang sudah kelangan enggok setelah saya merantau,” tutur Paiman.

Ia masih ingat jelas, saat itu keluarga Koes sempat membeli sebidang tanah di Semin. Kakak perempuan Koes pun menikah di Semin. Baru kemudian kakak mendiang Koes pindah ke Wonosari.

“Saya memang gak begitu dekat, tapi kenal baik. Teman-teman yang kenal dekat semuanya sudah meninggal,” ujar Paiman.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler