fbpx
Connect with us

Info Ringan

Uniknya Tradisi Natal Di Berbagai Negara

Diterbitkan

pada

BDG

Jogja,(pidjar.com)–Adapun perayaan Natal di berbagai penjuru dunia berbeda-beda. Menurut catatan, peringatan hari Natal pertama kali ialah pada tahun 336 Sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno, yaitu pada tanggal 25 Desember. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, masyarakat menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan daun-daunan hijau, menyanyi bersama dan tukar-menukar hadiah. Kebiasaan-kebiasaan itu lama-kelamaan menjadi bagian dari perayaan Natal. Pada tahun 1800-an, ada dua kebiasaan baru yang muncul pada hari Natal, yaitu menghias pohon Natal dan mengirimkan kartu kepada sanak saudara dan teman-teman. Berikut tradisi Natal di berbagai negara yang cukup unik dalam merayakan Natal.

Natal di India Di India

Di India perayaan Natal agak unik karena pohon natal tidak terbuat dari pohon cemara, melainkan pohon mangga atau pisang. Para umat Nasrani di sana akan mendekorasi rumah mereka dengan daun mangga, dan lampu minyak yang diletakkan di atap rumah atau di atas tembok.

Natal di Yunani

Berbeda dengan negara lain, pohon Natal di Yunanai bukanlah simbol Natal yang sering dipakai sebagai lambing natal. Adalah mangkok dan salib kayu yang menjadi benda penting pada momen Natal. Di tengahnya, terdapat daun kemangi yang dicelupkan ke dalam mangkuk dan berisi sedikit air agar daun tetap segar. Setiap pagi, sang ibu akan memerciki seluruh ruangan rumah dengan menggunakan daun kemangi, dan tradisi ini dilakukan untuk menjauhkan benda-benda dan roh jahat dari rumah mereka.

Berita Lainnya  Makanan Dan Minuman Pereda Amarah

Natal di Australia

Bila di negara lain Natal berarti bermain salju, namun tidak berlaku untuk anak-anak di Australia. Di Australia, Natal berarti bermain di bawah sinar matahari, surfing dan berbelanja. Hal tersebut terjadi karena Natal datang saat musim panas tiba. Namun, hal tersebut tak lantas mematahkan semangat umat Nasrani di sana. Karena mereka juga tetap menghias rumah dengan pohon Natal dan hiasan lainnya.

Natal di Iran

Di negara Iran, umat Nasrani mulai berpuasa dan tidak makan daging sejak 1 Desember. Kemudian pada tanggal 25 Desember setelah merayakan Natal di gereja, setiap keluarga akan menggelar pesta dan menyediakan menu ayam yang disebut harasa. Tak ada tukar menukar kado sperti di negara lain, namun anak-anak selalu mendapat kado dari orang tuanya.

Natal di China Di China

Berita Lainnya  Enam  Bagian Tubuh Yang Mengindikasikan Bahwa Anda Cerdas

Perayaan Natal dilakukan dengan menghias rumah menggunakan lentera dari kertas. Mereka juga akan menghias pohon Natal dengan rantai dari kertas, bunga dari kertas dan lentera kertas. Puncak dari perayaan Natal dilakukan di tahun baru, di mana setiap anak-anak akan menerima hadiah baju baru, makan makanan mewah, mendapatkan mainan baru dan menikmati permainan kembang api. Selain itu, foto atau lukisan nenek moyang akan dipajang di ruangan utama rumah masing-masing keluarga.

Natal di Irak

Di malam Natal, keluarga Nasrani di Irak akan berkumpul bergandengan tangan sambil menyalakan lilin. Mereka kemudian membacakan cerita tentang kelahiran Tuhan Yesus. Setelah selesai membaca cerita, mereka akan membakar duri dari semak-semak. Bila duri terbakar habis sampai menjadi abu, maka keberuntungan akan datang di tahun baru. Saat api sudah mati, setiap orang akan melompat di atas abu sebanyak tiga kali sambil membuat permintaan.

Berita Lainnya  Mencicipi Apem Jawa Sang Raja Yang Digadang Jadi Oleh-oleh Khas Gunungkidul

Natal di Brazil

Hampir sama meriahnya dengan negara lain, di Brazil akan digelar pesta keluarga dengan menghidangkan menu-menu istimewa seperti hidangan babi, kalkun, nasi berwarna, sayur-sayuran dan buah-buahan. Kemudian saat ayam berkokok, akan ada misa di gereja. Tepat pada tanggal 25 Desember, umat Nasrani berkumpul di siang hari untuk pergi ke pantai atau sekedar berkumpul saja. Dekorasi bunga-bunga segar hampir terlihat di sudut kota. Kembang api dan pohon-pohon Natal besar berhiaskan lampu-lampu indah dapat dilihat di sepanjang langit Brazil.

Natal di Betlehem

Nah, adapun tradisi perayaan Natal di Betlehem. Di sana, perayaan Natal dilakukan dengan meriah. Hampir seluruh kota dihiasi dengan bendera dan dekorasi Natal. Pada malam Natal, para turis dan penduduk akan berkumpul memenuhi gereja dan menyaksikan prosesi tahunan berupa opera dan arak-arakan. Di setiap pintu rumah, keluarga nasrani akan memberi tanda silang di setiap pintunya. Serta memasang sebuah bintang berukuran besar di alun-alun. Menarik, bukan?

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler