Sosial
Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun Diizinkan, Dinas Masih Tunggu Instruksi Kemenkes
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat vaksin bagi anak usia 6 sampai 11 tahun. Kebijakan tersebut diumumkan oleh Kepala BPOM beberapa waktu lalu. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah sinovac, setelah rangkaian uji klinis yang dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengungkapkan meskipun anak usia 6 sampai 11 tahun diperbolehkan vaksin namun pihaknya masih menunggu pedoman dan instruksi dari Kementerian Kesehatan. Pihaknya tidak akan terburu-buru dalam menerapkan kebijakan anyar tersebut.
“Belum bisa dilakukan, kami masih menunggu pedoman penggunaannya dari Kemenkes,” ungkapnya, Kamis (04/11/2021).
Selain menunggu adanya pedoman lanjutan, untuk menjamin pelaksanaannya berjalan lancar pihaknya juga masih menunggu logistik yang diperlukan. Jika nanti pedoman pelaksanaan dan logistik yang diperlukan sudah ada, vaksinasi anak akan dilakukan secara keseluruhan melalui rumah sakit ataupun puskesmas di tiap wilayah di Gunungkidul.
Adanya kebijakan tersebut, menurut Dewi sasaran vaksinasi akan semakin luas dan segera dapat tercapainya herd immunity di masyarakat Gunungkidul. Khususnya, kelompok umur 6 sampai 11 tahun merupakan usia siswa Sekolah Dasar yang sudah diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka.
Secara keseluruhan, sambung Dewi, proses vaksinasi saat ini masih terus digencarkan. Meskipun dinamika kasus covid19 mulai membaik, evaluasi terkait vaksinasi terus dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan dan mengatur langkah agar capaian vaksinasi tetap stabil.
“Tiap harinya capaian vaksinasi tidak turun ya, kalau evaluasi sedang berusaha mendata di tiap-tiap kalurahan yang belum vaksinasi karena sisanya makin sedikit,” terusnya.
Vaksinasi bagi umur 6 hingga 11 tahun dapat lebih menjamin berjalannya pembelajaran tatap muka dengan aman dan nyaman, mengingat sudah diperbolehkan pembelajaran tatap muka sejak beberapa waktu lalu. Ia berharap orangtua dari para siswa juga turut aktif dalam mendorong anaknya untuk melakukan vaksinasi jika nantinya sudah bisa dilaksanakan.
“Karena sudah PTM, perlindungan pada anak-anak akan semakin baik,” tegas Dewi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Ali Ridlo, yang menyambut baik diperbolehkan usia 6 sampai 11 tahun melakukan vaksinasi. Menurutnya, berjalannya pembelajaran tatap muka akan lebih terjamin pelaksanaannya jika nantinya sudah dilaksanakan vaksinasi.
“Kalau terpapar tidak mengalami gejala berat karena sudah terlindungi dari vaksinasi, semua akan merasa aman dan tidak menimbulkan rasa khawatir,” katanya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program