Pemerintahan
Volume Naik Hampir 2 Kali Lipat, Ketinggian Sampah di TPAS Wukirsari Capai 7 Meter
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Volume sampah yang terdistribusikan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wukirsari, Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Peningkatan volume sampah tersebut disinyalir tak terlepas dari mulai longgarnya aktifitas masyarakat sejak diberlakukannya PPKM level 2. Adapun peningkatan produksi sampah yang terjadi sendiri mencapai hampir 2 kali lipat dari sebelumnya.
Kepala UPT Kebersihan dan Pertanaman, Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Heri Kuswantoro, menuturkan, secara keseluruhan, total sampah yang sudah masuk ke TPA Wukirsari hingga bulan November 2021 ini mencapai 15.274,74 Ton. Jumlah ini masih ditambah dengan sampah yang berasal dari kawasan pantai yaitu sebanyak 693,61 ton. Dari data yang ia miliki, peningkatan signifikan sendiri mulai terjadi pada bulan Oktober dan November lalu. Sampah yang masuk pada bulan Oktober tercatat sebanyak 1.233,490 ton dan naik pada bulan November menjadi sebanyak 1.690,13 ton. Sedangkan sampah dari pantai yang masuk pada bulan Oktober sebanyak 56,08 ton dan naik pada bulan November menjadi 90,16 ton.
“Volume sampah per hari per bulan juga naik. Misal bulan Oktober rata-rata 39,79 ton, naik di bulan November jadi 56,34 ton. Sampah dari pantai rata-rata per hari bulan Oktober itu 1,81 ton, naik pada bulan November jadi 3,01 ton,” ucapnya, Kamis (23/12/2021).
Peningkatan volume sampah tersebut turut berdampak pada luasan area pengelolaan sampah di TPA yang terus berkurang. Ia menyampaikan jika saat ini kapasitas sampah di TPA Wukirsari dapat dikatakan penuh. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya menumpuk sampah yang datang sehingga menambah tinggi tumpukan sampah di TPA Wukirsari.
“Kalau tumpukan sampah dari dasar sekarang sudah mencapai sekitar 7 meter,” terang Heri.
Menurutnya, kenaikan jumlah volume sampah tersebut tak terlepas dari mulai longgarnya aktifitas masyarakat termasuk di kawasan wisata yang sudah diperbolehkan buka sejak bulan Oktober 2021 lalu. Ia menambahkan, untuk tiap harinya sampah yang dapat masuk ke TPA dapat mencapai 36 ton sampai 41 ton.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Aris Suryanto, membenarkan adanya kenaikan pada jumlah sampah saat ini. Menurutnya, dengan dibukanya kembali kawasan wisata turut mempengaruhi adanya kenaikan volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir sampah di Gunungkidul.
“Ya betul, peningkatan volume sampah terbesar dari objek wisata pantai karena telah dibuka kembali objek wisatanya,” terang Aris.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk