Pemerintahan
Volume Naik Hampir 2 Kali Lipat, Ketinggian Sampah di TPAS Wukirsari Capai 7 Meter





Wonosari, (pidjar.com)–Volume sampah yang terdistribusikan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wukirsari, Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Peningkatan volume sampah tersebut disinyalir tak terlepas dari mulai longgarnya aktifitas masyarakat sejak diberlakukannya PPKM level 2. Adapun peningkatan produksi sampah yang terjadi sendiri mencapai hampir 2 kali lipat dari sebelumnya.
Kepala UPT Kebersihan dan Pertanaman, Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Heri Kuswantoro, menuturkan, secara keseluruhan, total sampah yang sudah masuk ke TPA Wukirsari hingga bulan November 2021 ini mencapai 15.274,74 Ton. Jumlah ini masih ditambah dengan sampah yang berasal dari kawasan pantai yaitu sebanyak 693,61 ton. Dari data yang ia miliki, peningkatan signifikan sendiri mulai terjadi pada bulan Oktober dan November lalu. Sampah yang masuk pada bulan Oktober tercatat sebanyak 1.233,490 ton dan naik pada bulan November menjadi sebanyak 1.690,13 ton. Sedangkan sampah dari pantai yang masuk pada bulan Oktober sebanyak 56,08 ton dan naik pada bulan November menjadi 90,16 ton.
“Volume sampah per hari per bulan juga naik. Misal bulan Oktober rata-rata 39,79 ton, naik di bulan November jadi 56,34 ton. Sampah dari pantai rata-rata per hari bulan Oktober itu 1,81 ton, naik pada bulan November jadi 3,01 ton,” ucapnya, Kamis (23/12/2021).
Peningkatan volume sampah tersebut turut berdampak pada luasan area pengelolaan sampah di TPA yang terus berkurang. Ia menyampaikan jika saat ini kapasitas sampah di TPA Wukirsari dapat dikatakan penuh. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya menumpuk sampah yang datang sehingga menambah tinggi tumpukan sampah di TPA Wukirsari.
“Kalau tumpukan sampah dari dasar sekarang sudah mencapai sekitar 7 meter,” terang Heri.





Menurutnya, kenaikan jumlah volume sampah tersebut tak terlepas dari mulai longgarnya aktifitas masyarakat termasuk di kawasan wisata yang sudah diperbolehkan buka sejak bulan Oktober 2021 lalu. Ia menambahkan, untuk tiap harinya sampah yang dapat masuk ke TPA dapat mencapai 36 ton sampai 41 ton.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Aris Suryanto, membenarkan adanya kenaikan pada jumlah sampah saat ini. Menurutnya, dengan dibukanya kembali kawasan wisata turut mempengaruhi adanya kenaikan volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir sampah di Gunungkidul.
“Ya betul, peningkatan volume sampah terbesar dari objek wisata pantai karena telah dibuka kembali objek wisatanya,” terang Aris.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum7 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK