Sosial
Mobil Antik Untuk Investasi, Koleksi Holden Milik Warga Gading Ini Telah Seharga Mobil Anyar
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mobil bukan hanya sekadar kendaraan atau alat transportasi untuk penunjang mobilitas. Lebih dari itu, mobil terutama mobil-mobil klasik, juga bisa menjadi sarana investasi. Di mata para kolektor dan pecinta mobil antik atau klasik, selain sebagai identitas dan jati diri, mobil langka semacam ini juga harganya terus naik. Tak jarang, mobil-mobil jenis ini harganya justru lebih mahal dibanding dengan mobil keluaran terbaru.
Ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com, salah seorang pengoleksi mobil antik di Gunungkidul, Emanuel Bandung Kristadi (45) mengungkapkan, mengoleksi mobil klasik seakan sudah menjadi candu baginya. Warga Padukuhan Gading IX, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen ini bahkan telah memiliki hingga belasan mobil antik. Ia bahkan rela mengalokasikan budget khusus guna memenuhi kebutuhan hobinya tersebut.
Bagi Bandung, sapaan akrabnya, tidak ada patokan usia dan kata kuno pada mobil tersebut. Mobil-mobil semacam ini seakan terus menunjukkan pesonanya. Terlebih lantaran memang keterbatasan unit dan peminatnya yang semakin banyak, membuat mobil antik semakin bernilai tinggi dengan harga yang terus naik.
“Semakin tua mobil itu, semakin bernilai tinggi harganya,” ujar Bandung, Kamis (23/12/2021) siang.
Bandung mengatakan, dirinya mulai tertarik mengoleksi mobil antik ini sejak tahun 1998. Hingga saat ini, ia bahkan memiliki hingga 18 mobil antik dari berbagai jenis yang ia miliki. Adapun rentang harga mobil-mobil ini menurutnya, dari puluhan juta, hingga ratusan juta.
Dari 18 koleksi pribadinya, saat ini Pick Up Holden merupakan salah satu mobil yang memiliki harga termahal. Mobil ini disebutnya cukup langka dan peminatnya sendiri cukup banyak. Hal ini yang membuat harganya terus naik.
“Harga pick up Holden saat ini sudah menembus 250 juta di pasaran,” ucapnya.
Adapun disebutnya, ada berbagai parameter untuk menentukan harga pasar dari barang-barang semacam ini. Semakin tua sebuah mobil dan semakin langka, maka harganya akan terus menaik. Selain itu, kondisi mobil juga menjadi hal lain yang penting. Dengan kondisi mobil yang baik, baik kondisi original maupun hasil restorasi, harganya akan semakin tinggi.
Bandung menyebut bahwa saat ini ia masih bersikukuh menjadi seorang kolektor. Mobil-mobil klasik koleksinya ini adalah tidak untuk dijual.
“Koleksi saya tidak untuk dijual,” tandas dia.
Mengoleksi mobil antik sendiri memiliki perawatan yang sangat mudah. Ia sendiri tidak ada perawatan khusus untuk mobil-mobil antiknya tersebut.
“Perawatannya gampang yang penting tidak kehujanan, itu saja. Masalah mesin nggak jalan enggak apa-apa,” jelas Bandung.
Meski penggemar berat mobil klasik, Bandung mengaku tidak mengikuti komunitas apapun. Hanya saya, dari pengalamannya berburu mobil antik, ia memiliki banyak kenalan yang bergabung dengan komunitas-komunitas mobil antik. Sehingga cukup mudah baginya untuk mendapatkan mobil-mobil antik tersebut.
Selain mengkoleksi mobil-mobil antik, dirinya juga memiliki koleksi motor motor tua dari Vespa hingga Honda-honda tua yang berjumlah sekitar 10 buah.
Ditambahkannya, selama ini, mobil-mobilnya klasik miliknya tersebut seringkali disewa untuk acara pernikahan, pre wedding, dan bahkan sampai digunakan untuk property syuting. Adapun tarif sewa untuk pre wedding, berkisar di angka 300 ribu rupiah. Sementara jika digunakan untuk properti syuting, ia mematok harga 2,5 juta rupiah.
“Kalau untuk disewakan boleh, paling sering itu untuk pernikahan dan pre wedding ya, kalau syuting ya sempat beberapa kali, tapi jarang,” ucap pria 45 tahun tersebut.
Mobil-mobil antiknya ini tidak hanya disimpan di rumahnya saja. Namun ia memiliki tempat khusus untuk menyimpan mobil-mobil tersebut yaitu di daerah Jogja.
“Kalau di sini ya cuma ada 3 ini, sisanya di bengkel-bengkel kalau pas punya uang ya dibetuli. Sisanya lagi saya simpan di gudang khusus isinya mobil-mobil antik,” tuturnya.
Mengoleksi sejumlah mobil antik bagi Bandung bukan semata memenuhi hasrat hobi. Menurutnya, kendaraan tersebut memiliki harga tertentu. Bandung mengatakan, ke depan mobil-mobil tersebut bisa menjadi barang investasi yang bisa memberikan keuntungan. Berbeda dengan kendaraan umumnya yang harga jual di pasaran kian turun, sedangkan untuk harga kendaraan antik justru semakin naik seiring bertambah usianya.
“Kalau saya tidak untuk dijual, saya hanya hobi, kalau pas punya uang ada barang bagus ya beli, itung-itung investasi untuk besok anak kuliah,” tutup Bandung. (Wulan)
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk