fbpx
Connect with us

Politik

Wakil Bupati Immawan Resmi Mendaftar, PAN dan Golkar Bentuk Poros Koalisi?

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mulai melakukan manuver politik menjelang proses pendaftaran dalam Pilkada 2020 mendatang. Immawan yang sebelumnya menyatakan sumpah setianya kepada PAN mengambil langkah mengejutkan dengan mendaftar penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Golkar. Ia terlihat bersama timnya mengambil formulir pendaftaran di kantor DPD Golkar Gunungkidul pada Jumat (14/02/2020) siang tadi.

Immawan mengatakan, kedatangannya ke kantor DPC Golkar tersebut lantaran dirinya mendengar informasi yang menyatakan bahwa DPD Partai Golkar membuka peluang kepada siapa saja yang ingin menjadi Cabup ataupun Cawabup untuk diusung Golkar pada Pilkada 2020. Setelah melalui berbagai macam pertimbangan, ia lantas memutuskan untuk mendaftarkan diri melalui Partai Golkar.

Berkaitan dengan langkah tersebut, sang Wakil Bupati sendiri menyatakan bahwa keputusan ini bukan merupakan keputusan pribadinya semata. Tindakannya ini telah dibicarakan dengan jajaran DPD PAN Gunungkidul. Immawan bahkan datang ke kantor DPC Golkar Gunungkidul bersama fungsionaris PAN.

Berita Lainnya  Sebagian Besar Masyarakat Hanya Lulus SD, IPM Gunungkidul Masih Rendah

“Ini sudah sesuai restu dari ketua DPD PAN Gunungkidul,” tutur Immawan, Jumat usai mengambil berkas formulir pendaftaran.

Selain dengan Partai Golkar, Immawan mengaku juga melakukan komunikasi dengan partai yang lain. Sebab komunikasi tersebut merupakan ruh dari kehidupan politik yang sehat yang dianutnya.

“Ketika komunikasi bisa dilaksanakan dengan baik dalam kondisi apapun maka Pilkada apapun akan dilaksanakan seperti tahun 2014 lalu yang aman, nyaman dan tenteram,” kata dia.

Menurutnya, komunikasi tidak selalu dalam framing koalisi ataupun formula koalisi, tetapi memang sepenuhnya memikirkan bagaimana Pilkada 2020. Namun demikian, ia menandaskan komunikasi sangat diperlukan karena partainya tempatnya bernaung, PAN, memang harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon dalam Pilkada 2020 di Gunungkidul nanti.

Berita Lainnya  Kiprah Para Calon Bupati Gunungkidul di Tengah Pandemi Corona

“PAN tidak boleh tidak memang harus berkoalisi,” tambahnya.

Didapatkan informasi, secara kelembagaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN dan DPD Partai Golkar sudah saling bertemu. Immawan berharap pertemuan tersebut akan berlanjut dengan adanya koalisi yang lebih fungsional.

“Koalisi fungsional adalah konstetasi secara bersama-sama ada calon dari PAN dan ada calon dari Partai Golkar secara bersama-sama diusung dalam Pilkada,” ucap Immawan.

Secara pribadi, Immawan sebenarnya menginginkan posisi sebagai Gunungkidul dua atau wakil bupati. Namun lantaran aturan yang ada, hal itu tidak bisa dilakukan. Immawan sendiri memang telah 2 periode menjabat sebagai Wakil Bupati Gunungkidul.

“Saya sebenarnya ingin Gunungkidul 2 tetapi tidak boleh sehingga ini dalam rangka Gunungkidul 2. Karena Gunungkidul 2 itu nyaman tidak punya masalah,” ungkapnya disambung tawa ringan.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, Sugiarto memaparkan, berkaitan dengan pembukaan pendaftaran DPD Golkar Gunungkidul, pihaknya memberi kesempatan terhadap seluruh kalangan masyarakat yang ingin mendaftar balon bupati ataupun wakil bupati. Pendaftaran sendiri telah dibuka sejak Kamis (13/02/2020) kemarin dan akan ditutup Sabtu (15/02/2020) esok. Hingga hari Jumat ini, sudah lebih dari 5 tokoh yang mengambil formulir.

Berita Lainnya  Dana Desa Minggu Depan Cair, Pembangunan Bisa Segera Dilaksanakan

“Yang mengambil sudah lebih dari 5 orang. Tetapi belum ada yang mengembalikan,” pungkasnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler