Warga Gedangsari Ditemukan Gantung Diri

Gedangsari,(pidjar.com)–Kasus gantung diri kembali terjadi di Gunungkidul. Gono Witorejo (69) warga Paduluhan Plasan (04/04), Kalurahan Watugajah, Kapanewon Gedangsari nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Kamis (14/10/2021) siang tadi. Korban sendiri diketahui  memiliki penyakit menahun.

Kapolsek Gedangsari, Iptu Pudjijono menceritakan, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh Catur Sapta Nugraha (20) yang merupakan cucu korban sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, Catur mencari kakeknya di belakang rumah.

“Awalnya mencari korban di depan rumah tapi karena tidak ada, Catur kemudian pergi ke belakang rumah,” kata Pudji, Kamis siang.

Pudji menambahkan, sesampai di belakang, saksi langsung menyaksikan pemandangan yang mengerikan. Ia melihat kakeknya dalam kondisi tergantung. Catur sendiri semakin panik lantaran saat dicek, sudah tak ada tanda-tanda kehidupan di tubuh Gono.

“Cucunya yang melihat korban tergantung di tiang belakang rumah kemudian spontan memotong talinya,” ujar dia.

Catur lantas meminta pertolongan kepada para tetangga yang kemudian diteruskan kepada aparat kepolisian. Pihak kepolisian kemudian datang melalukan olah kejadian perkara. Bersama dengan polisi, turut juga didatangkan petugas dari Puskesmas guna melakukan pemeriksaan medis.

Menurut Kapolsek, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan kekerasan di tubuh korban. Ciri-ciri yang ditemukan dari jenazah adalah identik dengan korban gantung diri.

“Korban dalam kondisi memiliki pemyakit diabetes, dari hasil olah TKP, ini murni gantung diri dan keluarga sudah menerimanya,” tandas Pudji.

Sebagai informasi, kasus ini merupakan yang ke-38 di Gunungkidul hingga bulan Oktober ini. Bisa dikatakan pada tahun 2021 ini menjadi rekor gantung diri terbanyak yang terjadi di Gunungkidul dalam 2 dekade terakhir.