Peristiwa
Warga Gunungkidul Dihebohkan Suara Dentuman Keras






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)— Warga di sejumlah wilayah Kabupaten Gunungkidul dihebohkan dengan suara dentuman yang lumayan keras pada Kamis (22/12/2022) siang tadi. Berbagai isu muncul usai adanya suara tersebut, namun demikian hingga kini belum diketahui secara pasti sumber suara maupun penyebabnya.
Salah seorang warga Kapanewon Semanu, Ismi mengatakan, suara dentuman yang begitu keras ini terdengar sekitar pukul 11.19 WIB. Saat itu ia tengah beraktifitas di dalam rumahnya, tiba-tiba terdengar dentuman begitu keras yang menyebabkan kaca rumahnya pun ikut bergetar.
“kebetulan tadi saya sedang di kamar tiba-tiba terdengar suara glurr (dentuman) kemudian kaca rumah saya juga getar. Saya kira gluduk (petir) tapi suaranya agak lain,” ucap Ismi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sarjana, anggota DPRD Gunungkidul. siang tadi ia juga mendengar suara dentuman yang begitu keras, kebetulan ia sedang berada di RSUD Wonosari. Dimana ia bersama dengan anggota dewan lainnya tengah melakukan kunjungan.
“iya dengar suaranya. Tadi ada yang bilang kalau ada latihan, tapi belum tahu bagaimana pastinya,” jelas dia.







Berbagai isu muncul usai adanya kejadian tersebut. Mulai dari Gunung Merapi, pergerakan lempengan di perairan selatan hingga adanya isu pesawat jatuh di wilayah Tambakromo, Kapanewon Ponjong. Namun terkait dengan isu pesawat jatuh tersebut saat dikonfirmasi tidak ada kejadiannya.
“Ada isu pesawat jatuh, tapi di wilayah kami tidak ada kejadian tersebut. suara gemuruhnya mirip kejadian Gunung Kelud 2014 lalu, sampai getar kacanya,” ucap Lurah Tambakromo.
Adapun memang suara dentuman yang terjadi satu kali ini menimbulkan getaran. Bagian rumah seperti kaca dan plafon nampak terlihat dan terdengar, akan tetapi tanah tidak ada getaran atau pergerakan.
“Warga banyak yang bertanya-tanya, untuk kondisi di wilayah kami sampai saat ini normal dan kondusif,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Observasi Stasiun Geofisika Kelas I Sleman, Budiarta mengatakan dari hasil monitoring peralatan seismik menyatakan tidak ada sinyal gempa di kisaran pukul 11.30 WIB sampai dengan 11.34 WIB. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti sumber dentuman tersebut.
“untuk saat ini terus memonitoring aktivitas seismik di wilayah DIY,” ujar dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks