Sosial
Warga Karangasem Gotong Royong Rawat Ternak Milik Keluarga Yang Jalani Isolasi
Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Semangat gotongroyong menjadi salah satu faktor pendukung dalam memerangi covid-19 di Gunungkidul. Seperti yang terlihat di Padukuhan Banjaran, Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan. Warga setempat bergotongroyong merawat ternak milik satu keluarga yang tengah menjalani isolasi.
Kepala Desa Karangasem, Sigit Purnomo menuturkan, kejadian ini bermula dari adanya salah seorang warga yang pulang dari Yogyakarta kemudian melakukan tes kesehatan di Puskesmas. Namun saat menjalani rapid test, hasilnya positif.
“Dia bekerja di Jogja, hasilnya rapid test itu positif, sekarang di RSUD Wonosari isolasi. Ini bukan positif covid-19 ya saya tegaskan,” kata Sigit kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Senin (04/05/2020) pagi.
Ia mengatakan, sesampainya di rumah dirinya justru berinteraksi dengan keluarga yang ada di rumah. Selain itu dia juga mandi dan bahkan sempat kerokan di rumahnya.
“Dua orang dari keluarga itu pun rapid tes hasilnya positif, tapi mereka isolasi di rumah. Hari ini saya akan ikut antar ke RSUD Wonosari untuk menjalani swab,” imbuh dia.
Sejak satu keluarga di Padukuhan Banjaran diisolasi, tetangga sekitar secara sukarela memberi bantuan. Adapun bantuan yang diberikan oleh para tetangga berupa permakanan hingga upaya untuk merawat ternak dari keluarga tersebut.
“Semenjak satu orang dalam keluarga tersebut dirawat di rumah sakit, warga saling gotongroyong memberikan bantuan. Hal ini merupakan bentuk penguatan dari sisi moril serta materiil silih berganti berdatangan,” terang Sigit.
Lebih lanjut dikatakan, sejak satu minggu lalu, satu keluarga terdiri dari 1 ibu dan dua anak melakukan isolasi mandiri. Hal ini tentu berkaitan dengan aktivitas mereka yang harus dibatasi. Banyak pekerjaan rutin seperti mengurus ternak pun harus dihentikan oleh keluarga tersebut.
“Sejak Senin, (27/04/2020) lalu, tetangga bergantian mencari pakan ternak untuk dua ekor kambing dan 1 sapi milik keluarga itu. Ada pula komunitas pedagang pasar juga memberi alat mandi berupa sabun dan permakanan,” imbuh Sigit.
Sigit sangat mengapresiasi semangat masyarakatnya yang tidak mengucilkan serta memberi stigma negatif kepada keluarga tersebut. Bahkan, warga juga dengan sukarela memberikan bantuan baik tenaga maupun makanan. Dirinya juga memberikan apresiasi kepada keluarga yang bersedia melaksanakan protokol isolasi mandiri dengan tertib.
“Saat ini semua anggota keluarga kondisinya baik. Mudah-mudahan memang tidak terjangkit Covid-19,” tukas lelaki yang akrab disapa Wage ini.
Di lain kesempatan, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengapresiasi simpati dan empati warga dan pihak-pihak lain yang bersedia menerima kondisi masyarakat yang terdampak atau bahkan yang menjadi korban. Bukan menjauhi dan menolak tetapi justru memberikan bantuan dan penguatan.
“Seperti ini yang harus dijaga,” papar Immawan.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials