Pemerintahan
Warga Masih Sering Sepelekan Laporkan Peristiwa Kependudukan, Denda Keterlambatan Lapor Tembus Angka 700 Juta






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kedisiplinan merupakan salah satu hal yang masih perlu mendapatkan perhatian khusus. Pada tahun 2017 kemarin Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyetorkan sekitar Rp 700 juta sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari denda keterlambatan pelaporan peristiwa kependudukan. Sebuah hal yang bisa dibilang seperti dua sisi mata uang di mana di satu sisi, hal tersebut merupakan prestasi yang menambah pos anggaran PAD Kabupaten Gunungkidul. Namun di sisi lain, hal tersebut membuka mata bahwa kedisplinan masih belum menjadi pedoman kehidupan bagi warga Gunungkidul meski harus dibayar dengan harga yang cukup mahal.
Kepala Dinas Dukcapil, Eko Subiantoro mengatakan, meski denda keterlambatan yang harus dibayarkan masih tergolong tinggi, namun tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya kepengurusan administrasi kependudukan dari tahun ketahun mengalami kenaikan. Hal itu terbukti dari semakin sedikitnya PAD yang diperoleh dari hasil denda.
"Tahun 2017 ini sekitar Rp 700 juta. Pada tahun 2016 kemarin sekitar Rp 900 jutaan, sedangkan pencapaian tertinggi pada tahun 2013 yakni diatas Rp 1 miliar," terang Eko, Kamis (04/01/2017).
Eko menambahkan, banyaknya denda yang diperoleh tersebut lantaran lamanya masyarakat melaporkan adanya peristiwa kependudukan. Sebagai contoh yang paling banyak dilakukan ialah lamanya masyarakat melaporkan peristiwa kelahiran.
"Di Gunungkidul orang terlambat bikin akta kelahiran itu 1 tahun sampai dengan 60 tahun baru bikin akta," lanjut dia.







Untuk saat ini, pihaknya masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) dari UU 24/2013 tentang administrasi kependudukan agar nantinya tidak ada denda dalam kepengurusan peristiwa kependudukan.
"Saat ini yang tidak kami kenakan denda hanyalah penerbitan akta kelahiran. Jikapun telat tetap gratis," pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks