fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Tak Ada Warga Yang Terjangkit, Gunungkidul Telah Bebas Dari Penyakit Malaria

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dalam peringatan Hari Malaria Sedunia, pemerintah pusat menargetkan seluruh daerah untuk bebas dari persebaran penyakit malaria. Pemberantasan atau eliminasi malaria sendiri ditargetkan rampung pada tahun 2022 mendatang. Pasalnya sejumlah daerah masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar dalam mengeliminasi penyakit tersebut. Untuk di Gunungkidul, sejak beberapa tahun lalu telah mendapatkan sertifikat eliminasi malaria, pasalnya di kabupaten Gunungkidul tidak ditemukan endemis malaria.

Berbagai upaya untuk menekan persebaran dan penuntasan penyakit malaria tengah dikebut oleh pemerintah pusat. Penguatan komitmen eliminasi malaria terus dilakukan dengan menggandeng semua lini untuk berperan. Mulai dari penganggaran, kegiatan nyata dan beberapa program-program lainnya. Sesuai dengan kacamata dan hasil survei dari jajaran pemangku kekuasaan, tak sedikit daerah yang warganya masih terserang penyakit ini.

Berita Lainnya  Awal April, PNS Akan Terima Kenaikan Gaji

Meski demikian, ada beberapa daerah misalnya DIY yang sudah sejak beberapa tahun bebas dari malaria. Daerah ini selain mendapat penghargaan juga menjadi percontohan untuk mendorong daerah lain untuk lebih aktif lagi dalam memberatas penyakit malaria.

Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka menerangkan, Gunungkidul bukanlah wilayah yang ditemukan endemis malaria. Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten yang dinyatakan bebas malaria sejak beberapa tahun lalu. Dari 4 kabupaten dan kota yang telah mendapat sertifikat bebas atau eliminasi malaria adalah Gunungkidul, Sleman, Bantul dan Kota Yogya.

“Alhamduliah sejauh ini masih dalam kondisi aman. Tidak ada ancaman atas penyakit ini,” ujar Priyanta, Selasa (14/05/2019).

Lebih lanjut, berdasarkan data yang ada, Kabupaten Kulonprogo masih ditemukan endemis malaria sehingga saat ini pemerintah setempat masih harus bekerja ekstra. Dukungan Gunungkidul terhadap daerah yang masih ditemukan endemis malaria pun sangat penuh, agar daerah itu bisa menyusul terbebas penyakit mematikan. Di sisi lain, masyarakatnya pun juga tidak terjangkit penyakit satu ini.

Berita Lainnya  Terbitnya SE Mendagri Jelang Masa Pendaftaran Bakal Calon, Pemilihan Lurah Serentak Akan Ditunda?

“Deteksi awal juga terus dilakukan kok. Untuk sementara ini belum ada laporan warga Gunungkidul yang terjangkit malaria dari daerah luar,” imbuhnya.

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sendiri dalam melakukan pemberantasan penyakit malaria yang cukup berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian ini ada beberapa langkah yang dilakukan yakni dengan pendekatan percepatan eliminasi malaria. Masing-masing daerah memiliki inovasi tersendiri dalam pengendaliannya.

“Ada beragam pendekatan yang dilakukan dalam pengendalian persebaran penyakit yang juga dapat mengganggu tumbuh kembang anak ini. Sesuai dengan kearifan lokal masing-masing,” imbuhnya.

Adapun langkah yang diambil Pemkab Gunungkidul yakni melakukan penyelidikan epidemiologi apabila terdapat tanda atau suspact penderita malaria. Langkah ini diambil untuk menekan persebaran penyakit berbahaya ini, terutama jika terdapat riwayat penderita atau keluarga yang kontak dari wilayah endemis malaria.

Berita Lainnya  Dianggap Kurang Jeli Dalam Menggali Potensi, Belum Semua Kalurahan Punya BUMDes

“Kalau data yang menjadi acuan kami luar Jawa itu masih banyak daerah yang masih banyak endemisnya,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Gelaran Gunungkidul Tourism Festival Untuk Tarik Wisatawan Saat Low Season

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya memperkenalkan obyek wisata yang dimiliki kepada khalayak ramai. Salah satu kegiatan Dinas Pariwisata Gunungkidul...

Berita Terpopuler