Warga Warak Ditemukan Gantung Diri di Dapur

Panggang,(pidjar.com)– Kasus gantung diri masih saja terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Masuk diakhir tahun 2022 ini, sudah puluhan warga Gunungkidul nekat mengakhiri hidupnya dengan cara ini. Seperti halnya yang terjadi di Padukuhan Warak, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, seorang perempuan 68 tahun ditemukan gantung diri di dapurnya pada, Kamis (01/12/2022) sore.

Kapolsek Panggang, AKP Anang Prastawa mengatakan, adalah Sunarti (68) yang ditemukan tak bernyawa di dalam dapur dalam posisi gantung diri. Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh Trisnodiharjo (68) yang merupakan suami Sunarti. Saat itu sekitar pukul 16.00 WIB Trisno pulang dari merumput di ladang, sesampainya di rumah ia kemudian masuk ke dalam dan memanggil istrinya.

Namun beberapa kali dipanggil tidak ada jawaban sama sekali. Trisno pun kemudian mencari ke beberapa ruangan rumah namun tidak ditemukan, ia kemudian menuju ke dapur dan justru kaget melihat istinya sudah dalam posisi gantung diri.

Dalam posisi panik, Trisno berteriak meminta pertolongan warga yang ada di sekitar rumahnya. Saat itu dipastikanlah sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban (Sunarti) ini melilitkan tali tampar nilon ke lehernya dan dikaitkan di bagian blandar dapur,” ucap Kapolsek saat dikonfirmasi, Jumat (02/12/2022).

Adapun posisinya menghadap ke utara dengan kaki tertekuk dan lutut menempel ke tanah. Selanjutnya dari pihak kepolisian medis Puskesmas Panggang dan warga mengevakuasi tubuh korban dan dibawa ke dalam rumah untuk proses pemeriksaan. Tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuhnya.

“Korban meninggal murni karena gantung diri. Menurut keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat sakit diabetes yang sudah lama diderita,” ucapnya.

Usai pemeriksaan, korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan penanganan sebagaimana orang meninggal.