Peristiwa
Main di Selokan, Bocah 9 Tahun Ditemukan Meninggal Tersangkut Gorong-gorong





Wonosari,(pidjar.com)–Malang dialami oleh Hanafi Tri Anggara (9) warga Padukuhan Jeruksari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari. Bocah yang masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar ini meninggal dunia usai terseret arus air selokan. Tragisnya, Hanafi baru ditemukan pada Jumat (25/11/2022) malam tadi tersangkut pada pipa gorong-gorong. Sebelumnya, ia perosotan dengan sejumlah rekannya di selokan sebelum akhirnya terseret arus.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto mengatakan, Jumat siang tadi, diketahui Hanafi Tri Anggara bermain bersama dengan beberapa temannya. Hingga sore hari, anak tersebut tidak kunjung pulang ke rumah. Orang tuanya pun khawatir akan keberadaan anaknya karena sejak siang hujan sangat deras.
Beberapa orang kemudian memberikan informasi jika pada siang harinya, Hanafi bermain dengan Rizki dan Angga. Orang tuanya pun menanyai kedua bocah ini karena hingga sore Hanafi tidak kunjung pulang. Adapun kedua teman korban sendiri sudah pulang ke rumah.
Saat itu, barulah keduanya bercerita kalau Hanafi terseret arus di selokan Jeruksari. Kedua bocah tersebut sempat memberikan pertolongan dengan memegangi tangan akan tetapi karena arus terlalu deras Hanafi justru terus terbawa arus.
“Dua temannya ini tidak berani bilang ke orang tua mereka, namun setelah ditanyai keberadaan Hanafi barulah keduanya baru cerita,” kata AKP Suryanto.
Proses pencarian pun kemudian dilakukan oleh banyak warga dan sejumlah orang lainnya. Selokan di wilayah tersebut kemudian disisir oleh warga. Sekitar 100 meter dari lokasi bocah tersebut bermain, barulah tubuh Hanafi ditemukan oleh warga.
Bocah ini pun diketahui tersangkut pada selokan depan Kost Putri Omah Srikandi Jeruksari Rt. 05 / Rw. 22 Wonosari. Untuk proses evakuasinya pun dilakukan dengan cara membuka bak kontrol selokan. Tubuhnya tersangkut pipa air yang berada di bak kontrol.
“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” imbuhnya.
Adapun saat berhasil dievakuasi, ciri-ciri korban adalah lidah tergigit, paha kiri lecet, telinga tidak luka, betis kanan lecet, panrat lecet, bibir dan mulut sobek, serta terdapat luka pada punggung.
“Ada luka lecet-lecet karena tergores,” tutupnya.


-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal3 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum3 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Mencicipi Apem Jawa Sang Raja Yang Digadang Jadi Oleh-oleh Khas Gunungkidul