Pemerintahan
Waspadai Gagal Ginjal Akut Pada Anak





Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– belakangan ini masyarakat tengah diresahkan dengan adanya kasus gagal ginjal pada anak. Di Daerah Istimewa Yogyaksrta sendiri saat ini sudah ada sejumlah kasus yang dilaporkan, Dinas Kesehatan mewanti-wanti pada masyarakat untuk lebih waspada dan segera memeriksakan anak-anak mereka jika terdapat gejala menyerupai penyakit ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan di Gunungkidul sendiri hingga saat ini belum ada laporan adanya kasus gagal ginjal akut pada anak. Meski begitu, dirinya tetap meminta masyarakat waspada dan melakukan antisipasi secara dini. Terutama jika mendapati gejala kesehatan yang mengarah pada gangguan ginjal.
Adapun gejala umum yang muncul adalah anak usia 8-10 tahun mengalami penurunan jumlah buang air kecil (BAK) atau seni, dengan atau tanpa demam atau memiliki riwayat demam atau gejala infeksi selama 14 hari terakhir. Kemudian ada tanda hiperinflamasi atau hiperkoagulasi.
“Jika ada gejala demikian secera periksa ke dokter agar mendapatkan penanganan dan diketahui penyebab sakitnya,” terang Dewi Irawaty, Kamis (20/10/2022).
Langkah lain yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan adalah mengeluarkan himbauan ke faskes mengenai tidak adanya pemberian obat syrup terlebih dahulu pada anak. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemunculan ginjal akut pada. Pada obat sirup terdapat kandungan yang diduga sebagai pemicu, namun demikian penyebabnya pun masih belum diketahui secara pasti.



“Semuanya masih dalam penelitian dan kajian,” ujarnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Gunungkidul, Diah Prasetyorini mengungkapkan belum ada konklusi pasti terkait penyebab ginjal akut pada anak.Merujuk pada informasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Diah mengatakan tidak ada larangan untuk obat sirup paracetamol. Namun penggunaannya harus tetap rasional atau menyesuaikan kondisi dan kebutuhan anak yang sedang sakit.
“Disesuaikan dengan kondisi anak yang sedang sakit. Kalau demam lebih baik dicek suhu tubuh, perbanyak cairan (minum) air putih, hingga dikompres dengan air hangat,” ujar Diah Prasetyorini.
-
Olahraga5 hari yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Sosial4 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial4 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
film4 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum2 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kemen PPPA dan XL Axiata Luncurkan Program Pelatihan Keterampilan Pasca Bebas dari Lapas