Sosial
Pelaksanaan TMMD Tak Hanya Sasar Fisik, Persit Latih Ibu-ibu Rajut Tas dari Tali Kur






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Peran TNI dalam pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Banaran, Kecamatan Playen tidak hanya pada pengerjaan fisik saja. Sejumlah kegiatan pemberdayaan turut dilakukan untuk meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah tersebut. Salah satunya adalah adanya pelatihan pembuatan tas dari Persit Kartika Candra Kirana Cabang 31 Gunungkidul kepada puluhan ibu-ibu yang ada. Harapannya, dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang 31 Gunungkidul, Lely Noppy Laksana Armyanto mengatakan, pihaknya sengaja memilih kerajinan tas yang terbuat tali kur untuk dijarut. Rajutan tas dipilih karena kerajinan tersebut saat ini sedang diburu oleh para konsumen. Sehingga dengan adanya peluang yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para ibu rumah tangga.
“Selain bisa dipakai sendiri untuk keperluan sehari-hari, juga diharapkan bisa mengisi waktu luang ibu-ibu,” katanya, Kamis (08/08/2019).
Dia mengatakan, tas yang dibuat ini memiliki berbagai bentuk yang kekinian. Pihaknya yakin bila dipasarkan bisa laku terjual.
“Jika dikerjakan serius bisa menambah pemasukan bagi keluarga, karena bisa dijual di lokasi wisata. Apalagi di Banaran ada lokasi wisata Hutan Wanagama, selain itu di sekitar Gunungkidul sekarang wisatanya sedang berkembang pesat,” ujar dia.







Lely mengatakan, pihaknya bersama Persit berkomitmen mendampingi masyarakat untuk berdiri di atas kaki sendiri. Sehingga nantinya para ibu ini mampu meningkatkan perekonomian keluarga disamping usaha pokoknya.
“Kami bersama-sama anggota Persit berupaya memberikan pelatihan agar ibu-ibu mandir bisa meningkatkan perekonomian keluarga,” imbuh Lely.
Salah seorang warga Wiwik Suratin mengatakan dirinya bersama ibu-ibu PKK desa Banaran baru pertama kali berlatih membuat tas dari tali kur. Pihaknya menyambut baik kegiatan ini, karena bisa meningkatkan keterampilan ibu-ibu di desanya.
“Mudah-mudahan bisa meningkatkan keterampilan ibu-ibu,” harapnya
Dia menjelaskan, apa yang telah diperoleh ini akan ditularkan ini kepada ibu-ibu lainnya. Sehingga semakin banyak yang bisa merajut tas.
“Akan kami tularkan ke dusun lain di desa Banaran, semakin banyak ibu yang bisa semakin baik. Siapa tau bisa dijual, dan menambah perekonomian keluarga,” pungkas dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film3 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Disiram Air oleh DC, Lurah Krambilsawit Bakal Lapor Polisi