Connect with us

Sosial

Perjuangan Keluarga Suryanto Melawan Kanker Kelenjar Air Liur, Jual Harta Benda Hingga Menunggu Uluran Tangan Dermawan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suryanto (42) warga Padukuhan Winong RT 04 RW 06, Desa Siraman, Kecamatan Wonosari lebih banyak menghabiskan waktunya berbaring di tempat tidur. Kondisi badannya yang lemas akibat kangker kelenjar air liur stadium lanjut membuatnya tidak bisa beraktifitas layaknya orang sehat.

Suryanto nampak merasakan sakit amat luar biasa, matanya terpejam akibat bengkak di area wajahnya cukup besar. Bahkan nyaris ia sudah tidak bisa melihat adanya cahaya, baginya setiap waktu adalah malam lantaran hanya bisa melihat gelap saja.

Ada sebuah selang yang dipasang di hidungnya untuk mengalirkan cairan yang keluar. Nampak sang istri tercinta, Niyem (43) selalu berada disampingnya untuk melayani sang suami jika membutuhkan sesuatu.

Berita Lainnya  Hasil Swab Negatif, Warga Nglipar Ucap Syukur dengan Cukur Gundul

Niyem mengatakan, sejumlah upaya pengobatan telah ditempuh berulang kali. Namun lantaran terbatasnya kondisi ekonomi, saat ini upaya pengobatan tidak bisa rutin dilakukan.

Berulang kali berobat ke Rumah Sakit di Yogyakarta telah menguras harta benda. Dalam sekali berobat saja untuk biaya transportasi sewa kendaraan ia mengeluarkan biaya sekitar Rp. 400 ribuan.

“Itu belum biaya lain-lain. Beberapa aset juga telah kami jual untuk berobat,” kata Niyem dengan raut muka sedih,” ujar dia, Minggu (11/08/2019).

Sementara itu, Dukuh Winong, Wasiyem mengatakan bahwa keluarga Saryanto tergolong dalam kategori kurang mampu. Menurutnya, upaya pengobatan yang dilakukan oleh pihak keluarga sudah tidak kurang lagi.

Bahkan, menurutnya harta benda milik mereka telah habis terjual. Dengan kondisi Saryanto yang kian parah, uluran bantuan dari dermawan ataupun pihak terkait sangat dibutuhkan.

Berita Lainnya  Stok Minyak Goreng Masih Langka di Pasar Tradisional

“Sekarang keluar benjolan lagi, harus dibawa berobat, tetapi harta bendanya sudah habis dijual, ternak, sepeda motor telah dijual untuk pengobatan,” terang dia.

Selama ini, pihaknya juga berupaya melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak agar ada bantuan yang bisa diterima oleh keluarga tersebut. Ke depan, piahknya akan melakukan rapat koordinasi dengan desa untuk membahas langkah yang akan dilakukan untuk warganya tersebut.

“Belum lama ini ada bantuan dari Kolonel Tugiman berupa sejumlah uang. Ini sangat membantu dan saya mewakili keluarga mengucapkan banyak terimakasih,” terang dia.

Sementara itu, dikonfirmasi, Tugiman memberikan bantuan lantaran ia mendapat infrormasi dari media social terkait penderitaan yang dialami Suryanto. Dirinya berharap, bantuan yang tidak seberapa besar itu dapat dimanfaatkan untuk biaya pengobatan sehingga nantinya berbuah kesembuhan.

Berita Lainnya  Kado di Hari Ibu untuk Gunungkidul, DPRD Sahkan Perda Perlindungan Perempuan

“Bantuan tersebut mohon tidak dinilai dari besar kecilnya, namun sebagai bentuk kepedulian dan ketulusan saya kepada saudara yang sedang menghadapi kesulitan,” kata dia ketika dihubungi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler