Peristiwa
Suasana Haru Warnai Pemakaman Korban Laka Bedoyo, Calon Istri Alfri Menangis Histeris






Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tangis histeris mewarnai pemakaman dua orang korban kecelakaan di tikungan Padukuhan Pringluang, Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong pada Rabu (14/08/2019) kemarin. Keduanya, yaitu almarhum Muhammad Arif Alfrianto dan Susiyem, keduanya warga Padukuhan Pakelkopek, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo sendiri merupakan ibu dan anak. Alfri dan Susiyem tewas di lokasi kejadian setelah sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak sebuah truk dalam kecepatan tinggi.
Peristiwa kematian keduanya menjadi duka yang sangat mendalam bagi masyarakat Padukuhan Pakelkopek. Hal ini lantaran korban yang akrab dipanggil Alfri ini pada Jumat (16/08/2019) esok akan melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya, Astuti Vikaningtyas. Saat prosesi penyemayaman jenazah hingga pemakaman, sang calon istri mendiang Alfri tak henti-hentinya mengeluarkan air mata. Bahkan sesekali ia histeris seperti tak percaya bahwa calon suaminya telah meninggal hanya dua hari sebelum pernikahannya.
“Memang seperti tidak sadar, dari kemarin sebelum jenazah datang, calon istrinya terus histeris,” ujar kerabat korban, Herianto di sela-sela pemakaman kedua korban di Tempat Pemakaman Umum Desa Pucung, Kamis (15/08/2019) siang.
Dikatakan Heri, Alfri dan keluarganya sudah sejak berhari-hari terakhir ini menyiapkan segala kebutuhan pernikahannya. Heri menambahkan, sejak beberapa waktu terakhir ini, sudah dirasakan banyak gelagat aneh dari Alfri
“Ada tetangga yang ketemu di Alfamart Baran Rongkop sebelum kejadian. Wajah Bu Susi kelihatan cerah sedangkan Alfri ditanya mau kemana katanya mau cari kartu kuning sebagai syarat kerja,” imbuh Heri.







Maklum, Alfri baru saja lulus dari SMK 1 Girisubo. Rencananya, setelah melangsungkan pernikahan dengan pacarnya yang merupakan teman sekolahnya itu, ia akan berangkat ke Jakarta untuk mencari kerja. Kendati baru lulus, Alfri memang sudah bertekad bulat akan menikah muda. Orang tuanya pun mendukung pilihan pemuda tersebut.
“Bapaknya memang kerja di Jakarta, rencananya setelah lulus boyongan ke kota,” kata dia.
Diceritakan Heri, suami Susi yang juga merupakan Ayah dari Alfri, Narji saat kejadian masih bekerja dan berada di Jakarta. Narji sedianya berencana baru akan pulang hari Kamis ini untuk menghadiri pernikahan putra kesayangannya. Namun nasib berkata lain, kepulangan Narji harus lebih awal dan justru untuk menghadiri pemakaman sang istri dan anaknya.
“Pak Narji begitu dikasih tahu langsung terbang dari Jakarta, sampai rumah jam 20.00 WIB, minta peti dibuka, histeris para pelayat menangis,” ucap Heri.
Korban Susiyem sendiri diketahui memiliki dua anak. Alfri merupakan anak sulungnya, sementara si bungsu Shabrina yang diketahui masih berusia lima tahun seakan masih belum mengetahui apa yang terjadi.
” Ba’da Magrib jenazah datang, para sanak saudara tetangga datang, rata-rata yang datang nangis, Shabrina ngomong Mamak ora ngopo-ngopo yo, aku ditumbaske tas, para pelayat nangis lebih histeris,” cerita Heri.
Saat ini, prosesi pemakaman sudah usai dilakukan. Sementara sanak saudara masih berada di rumah duka. Sang ayah Narji dan calon istri Alfri, Astuti tak kuasa menahan tangisan sehingga enggan dimintai keterangan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks