Uncategorized
Dianggap Spesifik Beri Pengetahuan Terkait Reproduksi, Pelajaran Keputrian Akan Diterapkan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penguatan pendidikan terus dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada dengan cara meningkatkan karakter dan kualitas pelajar. Kualitas tersebut, di Kabupaten Gunungkidul terus mengalami peningkatan.
Terlebih pada edukasi mengenai reproduksi pada pelajar khususnya perempuan. Edukasi reproduksi menjadi penting sebagai pemahaman yang lebih khususnya untuk pelajar perempuan. Apabila mengetahui edukasi reproduksi secara jelas, nantinya pelajar perempuan diharapkan moral penerus bangsa akan jauh lebih baik dan tertata.
Beberapa waktu lalu, Kemendikbud bersama instansi lainnya berencana menghidupkan kembali pelajaran Keputrian atau reproduksi bagi pelajar. Hal ini didasari akan sejumlah pertimbangan, misalnya di beberapa daerah yang banyak permasalahan sosial.
Dinas Pendidikan Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul nantinya akan merespon baik rencana pemerintah pusat menghidupkan pendidikan keputrian. Selama ini belum ada pembelajaran secara spesifik mengenai keputrian atau reproduksi. Jika nantinya pelajaran ini diterspkan di sekolah-sekolah, misalnya SD, SMP hingga SMA/SMK pihaknya akan mengerahkan sejumlah guru untuk memberikan pembelajaran secara maksimal.
“Kalau selama ini mungkin hanya di bidang mata pelajaran Biologi, sebenarnya bisa disisipkan di pelajaran lain agar lebih maksimal kembali,” papar Bahron, Sabtu (24/08/2019).







Lebih lanjut ia mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan pelajaran Keputrian bisa disisipkan pada mata pelajaran Agama. Sehingga secara akhlak lebih baik lagi, mental dan pola pikir pelajar lah yang diasah dan dituntut untuk lebih baik kembali.
“Atau bisa saja setiap hari atau setiap satu minggu sekali, di akhir jam pembelajaran bisa dimanfaatkan untuk memberikan pemahaman Keputrian atau Reproduksi,” imbuh dia.
Pentingnya pendidikan ini menurut Bahron, agar membekali pelajar untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan yang dilakukan. Kemudian memberikan pemahaman pula mengenai penyakit-penyakit reproduksi yang sekiranya dapat terjadi, juga menekan angka pernikahan dini di suatu daerah.
“Intinya kami sambut positif rencana menghidupkan kembali pelajaran Keputrian,” tandasnya.
Nantinya, setelah ada regulasi dari pemerintah pusat Dinas Pendifikan Gunungkidul sendiri akan menerapkan program pelajaran Keputrian. Tentu saja diaktifkannya kembali pelajaran Keputrian akan disesuaikan dengan kondisi yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar