Peristiwa
Kardinem Ditemukan Meninggal di Pinggiran Ladang Banaran III


Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Kardinem (74) warga Padukuhan Banaran I, Desa Banaran, Kecamatan Playen ditemukan meninggal dunia di ladang yang terletak di padukuhan Banaran III, Desa Banaran, Kecamatan Playen pada Minggu, (25/08/2019) pagi tadi. Ia ditemukan dalam kondisi terlentang di bawah pematang ladang dan masih lengkap menggunakan peralatan pertaniannya. Dari pemeriksaan tim medias dan pihak kepolisian tidak ditemukan adanya unsur kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Kapolsek Playen, AKP Jusuf Tianotak mengungkapkan, peristiwa tersebut diketahui pertama kali pikul 09.15 WIB. Di jam tersebut Latiyo dan Sri Sugiyanti yang merupakan tetangga Kamiyem tengah melintas di ladang yang berada di Padukuhan Banaran III, semula perjalanan keduanya tidak ada keanehan. Barulah sesampainya di sebuah ladang keduanya melihat seorang perempuan tergeletak di bawah pematang.
Perempuan yang dalam posisi terlentang tersebut kemudian didekati dan dicek oleh keduanya, ternyata sosok tersebut adalah Kardinem. Semula mereka mengira Kardinemhanya pingsan atau tertidur saja, namun saat dicek yang bersangkutan sudah tidak ada tanda-tanda bernafas dan tubuhnya sudah mulai kaku. Takut dengan kondisi ini, keduanya Latiyo kemudian meminta bantuan warga yang ada disekitar untuk kembali melakukan pengecekan.
“Saat dicek oleh warga korban memang sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata AKP Jusuf Tianotak, Minggu siang saat dikonfirmasi.
Beberapa warga kemudian berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, desa dan puskesmas. Tak berselang lama petugas yang datang ke lokasi kejadian juka melakukan pengecekan kondisi korban, namun memang yang bersangkutan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan sendiri tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Kardinem masih dalam kondisi utuh, beberapa peralatan yang ia bawa masih ia kenakan dan berada di sekitarnya. Cirri-ciri lain telinga tidak mengeluarkan darah, wajah dan kepala tidak terlihat ada bekas luka atau benturan, gigi dalam posisi menggigit, dan mulut mengeluarkan air liur.
“Penyebabnya apa msih dalam pendalaman petugas. Bisa jadi penyakit korban kambuh secara mendadak dan tidak tertolong,” tambah dia.
Keterangan dari anggota keluarga dan beberapa lainnya, Kardinem memiliki riwayat penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi. Minggu pagi ituia berniat pergi meladang, di ketahui yang bersangkutan yang tinggal sendiri di rumah, suaminya belum lama ini meninggal dunia dan anaknya tidak tinggal satu rumah.
Sementara itu, Sekretaris Desa Banaran, Andi Setiawan membenarkan jika terdapat warganya yang ditemukan meninggal dunia di ladang. Menurutnya korbanmemag memiliki penyakit dan sering berobat ke klinik terdekat. Kendati deikian, ia masih belum mendapatkan informasi lanjutan mengenai kejadian ini.
“Ya, ada satu warga kami yang ditemukan meninggal dunia di ladang,” ujar Andi.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event3 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan3 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial1 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa