Uncategorized
Sebanyak 20 Nelayan Ikuti Pelatihan Keselamatan Melaut Bersama Dinas Kelautan dan Perikanan






Tepus, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sedikitnya 20 nelayan dari Kelompok Usaha Bersama di delapan titik pendaratan ikan mendapatkan pelatihan keselamatan kerja dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, Kamis (19/09/2019) kemarin. Pelatihan digelar di Pantai Ngandong Kecamatan Tepus sebagai upaya menyadarkan nelayan mengenai arti keselamatan melaut. Terlebih akhir-akhir ini kondisi ombak yang Pasang.
“Ada delapan titik pangkalan pendaratan ikan yaitu di Sadeng, Nampu, Ngandong, Drini, Siung, Baron, Ngrenehan dan Gesing yang nelayannya kami beri pelatihan keselamatan kerja,” ujar Kepala Bidang Tangkap Ikan DKP Kabupaten Gunungkidul, Purwono Sulistyo Hadi kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (20/09/2019).
Pelatihan yang diselenggarakan oleh DKP ini bekerjasama dengan Tim Search and Rescue. Sehingga nantinya diharapkan sebelum melaut, nelayan selalu melakukan ikan langkah antisipasi resiko kecelakaan nelayan maupun resiko lainnya.
“Kami berikan pelatihan ketrampilan untuk Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di laut dalam rangka mendukung kesehatan dan keselamatan kerja nelayan,” imbuh Sulis.







Lebih lanjut ia mengatakan, sebelumnya nelayan di Kabupaten Gunungkidul belum pernah mendapat pelatihan serupa. Ia mengakui, pihaknya selama ini baru memfokuskan pada sarana prasarana untuk menangkap ikan saja.
“Agenda serupa akan kami gelar, agar nantinya dalam menangkap ikan di tengah laut lepas nelayan selalu siap sedia dengan datangnya bahaya, selalu membawa GPS, pelampung saat di tengh lautan lepas,” ujar dia.
Menurut Sulis, selama ini nelayan saat melaut hanya membawa alat ala kadarnya. Bahkan menurut dia, dalam berpakaian pun tidak standar.
“Misalnya cuma pake kaos oblong, tidak bawa perlengkapan yang memadai misal terjadi masuk angin dan lain sebagainya ini contoh kecil padahal mereka berhari-hari di tengah lautan,” jelasnya.
Sementara itu, instruktur pelatihan, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, adapun pelatihan sendiri terfokus pada pertolongan kecelakaan laut. Sehingga nantinya 20 nelayan yang sudah dilatih apabila di tengah bekerja mengalami kecelakaan kerja dapat menolong teman lainnya.
“Di samping pelatihan water rescue kami juga melakukan pelatihan penggunaan GPS, untuk mengantisipasi jika kapal hilang bisa dengan mudah ditemukan titik keberadaannya,” tandas Koordinator SAR Linmas Wilayah I Kabupaten Gunungkidul tersebut. (ulfah)
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter