Info Ringan
Tujuh Efek Samping Terlalu Sering Mengkonsumsi Fast Food






Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tanpa disadari, fast food sudah berdampingan dengan hidup kita atau malah mungkin sudah menjadi makanan yang selalu dikonsumsi sehari-hari. Makanan siap saji ini diantaranya adalah soda, ayam goreng, sandwich, burger, pizza, hot dog, milk shake, dan masih banyak lagi. Apakah salah satu diantaranya merupakan makanan yang sering kamu konsumsi? Fast food berbahaya terhadap kesehatan karena beberapa kandungan yang terdapat di dalamnya seperti misalnya sodium dan lemak jenuh. Berikut tujuh efek samping terlalu sering mengkonsumsi fast food yang dilansir dari hawaiipacifichealth.org!
Pencetus Sakit Kepala
Makanan cepat saji memiliki kandungan lemak trans yang cukup tinggi. Lemak trans menciptakan rasa yang lebih lezat pada makanan. Akan tetapi, perlu kita ketahui bahwa lemak trans ini merupakan lemak jahat yang menyebabkan dampak bahaya pada tubuh yaitu pusing hingga sakit kepala. Lemak trans menyebabkan tersumbatnya aliran darah yang mengalir dalam tubuh terutama pada pembuluh darah arteri yaitu pembuluh darah yang mentransferkan alirannya menuju jantung. Jika pembuluh darah ini tersumbat, maka organ-organ tubuh lain akan kekurangan asupan darah dengan oksigen yang baik termasuk otak. Jika sudah seperti ini, maka berbagai gejala pun dapat terasa, baik berupa pusing hingga sakit kepala karena saraf-saraf pada otak tak mendapatkan asupan oksigen sebagaimana mestinya. Segera konsultasi pada dokter terkait jika gejala tersebut mulai kamu rasakan sebagai antisipasi agar tidak berkesinambungan.
Menyebabkan Depresi
Siapa sangka bahwa fast food merupakan makanan yang dapat meningkatkan risiko depresi? Fast food mengandung lemak jahat yang mampu menurunkan produksi serotonin yang mana zat kimia alami ini memiliki manfaat mengontrol suasana hati agar lebih baik. Dengan mengkonsumsi fast food, maka produksi serotonin ini dapat menurun sehingga suasana hati akan berantakan. Akibat dari mengkonsumsi fast food ini selain menambah produksi lemak tubuh juga dapat menyebabkan suasana hati menjadi berantakan, stress, hingga meningkatkan depresi. Ingin mood-mu baik selalu? Yuk, kurangi konsumsi makanan cepat saji.







Menimbulkan Jerawat
Seperti yang telah kita ketahui bahwasannya minyak berlebih pada tubuh dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat. Mengingat bahwa fast food merupakan salah satu makanan dengan lemak jahat yang tinggi, maka fast food ini menjadi salah satu sumber datangnya jerawat. Selain lemak jahat, makanan cepat saji ini mengandung kadar gula dan karbohidrat yang tinggi sehingga menyebabkan tingkat produksi minyak pada kulit meningkat dan menutup pori-pori. Akibatnya, berbagai masalah pada kulit seperti jerawat sering kali datang menghampiri tanpa kita sadari bahwa makanan lah yang menjadi sebab datangnya jerawat.
Membuat Gigi Berlubang
Fast food merupakan makanan yang mengandung gula dan karbohidrat tinggi. Akibat dari kandungan ini dapat memproduksi asam sehingga merusak gigi. Kerusakan pada gigi yang ditimbulkan dari asam ini yaitu gigi berlubang. Gigi berlubang biasanya akan meningkatkan sensitivitas saraf sehingga akan menimbulkan rasa nyeri dan ngilu. Jika tidak segera ditindaklanjuti, gigi berlubang ini dapat menyebabkan bengkaknya gusi hingga sakit kepala, lho. Kondisi seperti ini tentu saja sangat mengganggu kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, cegah semuanya sebelum terjadi.
Meningkatkan Kolesterol
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa lemak jahat yang terkandung pada fast food dapat menyumbat pembuluh darah sehingga dapat mengganggu sirkulasi darah pada tubuh. Jika sirkulasi darah sudah mulai terganggu, maka beberapa organ tubuh yang lainnya juga akan mendapatkan dampak berbahaya tersebut. Salah satu organ tubuh yang dapat terganggu akibat tersumbatnya pembuluh darah yaitu jantung. Dengan terganggunya sistem peredaran darah, maka beberapa penyakit pada tubuh akan datang salah satunya yaitu kolesterol dan darah tinggi. Akibat dari ini, risiko serangan jantung dan stroke akan semakin dekat.
Obesitas
Makanan siap saji atau fast food memiliki kalori yang sangat tinggi. Seperti misalnya pada roti isi atau yang sering disebut sandwich memiliki kalori yang cukup tinggi yaitu sekitar 500-700 kalori. Selain makanan, bahkan minuman bersoda pun memiliki kalori yang cukup tinggi dan tentu saja jika tidak dikontrol dengan baik akan menimbulkan bahaya. Jika kita sering mengkonsumsi makanan dengan jumlah kalori cukup tinggi tanpa diiringi dengan pola hidup sehat seperti dengan berolahraga teratur, maka kalori tersebut akan terus menumpuk sehingga kita akan kelebihan kalori. Hal tersebut berdampak pada peningkatan berat badan bahkan hingga mengakibatkan obesitas.
Meningkatkan Risiko Diabetes
Fast food juga sering kali disebut dengan junk food karena pada dasarnya makanan siap saji ini mengandung kalori, lemak, dan gula yang sangat tinggi namun rendah nutrisi. Akan tetapi tetap saja makanan siap saji ini semakin banyak diminati oleh orang-orang tanpa kesadaran terhadap dampak yang ditimbulkan.