fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Komisi C DPRD Gunungkidul Tinjau Dokumen Amdal Calon Gedung Perkantoran di Siraman

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar.com)–Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melakukan kunjungan lapangan di area perkantoran Desa Siraman Kecamatan Wonosari, Selasa (22/10/2019) kemarin. Sejumlah dokumen diperiksa oleh Komisi C DPRD Kabupaten Gunungkidul. Salah satunya dokumen Analisis dampak lingkungan (Amdal).

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Gunungkidul, Timbul Sunaryo mengatakan, dokumen Amdal menjadi salah satu yang utama sebelum pembangunan dimulai. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir dampak lingkungan yang akan timbul dari pembangunan kawasan tersebut.

“Juga perencanaan pengelolaan dan pemantauannya setelah gedung tersebut jadi,” ujar Timbul kepada pidjar.com, Rabu (23/10/2019)

Menurutnya, setelah semua dokumen dicek, tidak ada kendala yang dihadapi. Sehingga Bappeda sendiri saat ini sedang berada dalam tahap proses penyelesaian pembuatan dokumen Amdal.

“Harapan kami tentu positif untuk pemekaran perkotaan dan otamatis bisa membangkitkan sektor perekonomian yang menyeluruh, Komisi C sendiri akan terus melakukan pengawalan dalam pembangunan ini,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda Kabupaten Gunungkidul, Bambang Riyanto mengatakan, pembangunan fisik calon perkantoran di Desa Siraman akan dimulai 2020 mendatang. Ia memastikan masyarakat sekitar antusias menerima program pemerintah Kabupaten Gunungkidul ini.

Berita Lainnya  Proses Lelang Terbuka 5 Pejabat Eselon 2 Pemkab Gunungkidul Dimulai

“Bahkan yang ada mereka sangat bersyukur menjelang pembangunan yang diagendakan hingga tahun 2024 ini,” tutur Bambang.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, pemindahan gedung perkantoran ke Desa Siraman dengan luas lahan kisaran 12 hektare ini rencananya akan menghabiskan anggaran senilai Rp. 300 Miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD 2020 Kabupaten Gunungkidul dan sumber yang sah.

” Namun demikian pembangunannya pun bertahap,” tandasnya.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler