Pemerintahan
Rencana Pelebaran JJLS Panggang-Saptosari, Puluhan Warga Akan Terdampak Pembebasan Lahan





Panggang,(pidjar.com)–Pembangunan JJLS masih terus berjalan untuk menyambungkan jalur di pesisir selatan Gunungkidul dari ujung barat sampai timur. Meski jalur ini belum tersambung sepenuhnya, pemerintah telah berencana untuk melakukan pelebaran di jalan yang sudah dibangun di awal pembangunan beberapa tahun silam. Puluhan warga pemilik lahan di jalur Panggang-Saptosari diperkirakan akan terdampak proyek pelebaran tersebut.
Sebagai informasi, JJLS ini dibangun sepanjang jalur selatan yaitu dari Girijati yang berbatasan dengan Bantul sampai dengan Girisubo-Rongkop yang berbatassn dengan Kabupaten Wonogiri. Dalam proses pembangunannya dibagi menjadi beberapa tahap. Hingga saat ini, kontraktor masih melakukan pembangunan di ruas Jalan Tanjungsari-Tepus dan Rongkop-Girisubo. Sementara untuk jalur Panggang-Saptosari sendiri sudah selesai dibangun sejak beberapa waktu silam dan rencananya akan dilakukan pelebaran. Sementara untuk jalur Panggang-Girijati yang didesain dengan kelok 18 hingga saat ini belum terealisasi.
Lurah Girisekar, Kapanewon Panggang, Sutarpan membenarkan perihal adanya rencana pemerintah untuk melakukan pelebaran ruas JJLS dari Girisekar hingga Planjan. Hal tersebut dikarenakan lebar jalan yang sudah selesai dibangun ini baru 24 meter. Rencananya, jalur tersebut akan dilebarkan menjadi 30 sampai 35 meter seperti lebar di ruas jalan lainnya.
“Rencananya memang akan ada pelebaran. Kami sudah diajak komunikasi. Beberapa waktu lalu pun juga sudah ada pemasangan patok sesuai dengan gambar atau desain yang ada,” terang Sutarpan, Selasa (16/11/2021) saat dikonfirmasi.
Namun demikian, dalam perkembangannya, hingga sekarang belum ada tindak lanjut dari pemerintah, baik pengukuran tanah maupun membahas tentang ganti rugi kepada pemilik lahan. Di Kalurahan Girisekar sendiri menurutnya ada lebih dari 20 orang yang nantinya akan terdampak pembebasan lahan pelebaran JJLS itu.





“Belum, belum sampai ke pengukuran dan pembebasan lahan. Masih sebatas pemasangan patok saja,” imbuhnya.
Dalam rencana tersebut, di simpang tiga Sawah rencananya akan dibuat sebuah bundaran untuk kendaraan yang hendak berputar arah. Sehingga kemudian, di kawasan tersebut, lahan yang dibutuhkan juga akan semakin lebar.
Menurut Sutarpan, warga setempat, khususnya para pemilik lahan sendiri sangat menanti kepastian terkait dengan pembebasan lahan tersebut.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul, Wadiyana menambahkan, berkaitan dengan pelebaran jalan tersebut memang telah direncanakan oleh pemerintah. Namun demikian, dirinya belum mengetahui secara pasti bagaimana realisasinya ke depan.
“Sepenuhnya pengerjaan dilakukan oleh Pemda DIY,” ucap Wadiyana.
Berkaitan dengan pembebasan lahan, hal itu disebut Wadiyana juga merupakan ranah Pemda DIY. Berdasarkan pengecekan dan laporan yang ada sekarang ini tinggal ruas Baran-Jerukwudel, Jerukwudel-Tepus, dan Tepus-Planjan masih dalam proses pembangunan.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial4 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Peristiwa2 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Hukum6 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK