Sosial
Peringati Hari Pahlawan, Generasi Muda Diminta Lebih Berprestasi dan Berbudaya
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Setiap tanggal 10 November 2019, seluruh rakyat Indonesia tengah merayakan Hari Pahlawan. Jasa-jasa para pahlawan tentunya sudah sepantaskan dikenang, kemudian sebagai generasi yang tinggal menikmati kemerdekaan, hendaknya kita isi dengan penuh dedikasi untuk kemajuan bangsa. Tema dari perayaan hari pahlawan di Indonesia sendiri tahun ini adalah Aku Pahlawan Masa Kini. Dari tema tersebut diharapkan, seluruh rakyat Indonesia dapat memberikan yang terbaik untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia, Heri Santosa mengatakan, para pemuda sebagai generasi penerus bangsa dapat meneladani kegigihan pahlawan masa lalu dalam berjuang. Selain itu juga dalam berkorban untuk bangsa Indonesia. Mulai dari pendidikan, inovasi dan beragam sektor dapat ditingkatkan sesuai dengan kemampuan yang ada.
“Mereka berani angkat sejata di garda depan, menaruhkan nyawanya untuk meraih kemerdekaan membebaskan diri dari belenggu penjajah,” ujar Heri, Minggu pagi.
Hal inilah, lanjut Heri, yang harus menjadi spirit dari generasi muda. Seluruh elemen masyarakat tak terkecuali pemuda harus mau dan mampu berkorban dengan menjadi bagian garda depan dalam memajukan bangsa ini, dari hal yang sederhana
“Pahlawan masa kini adalah mereka mereka yang peduli pada orang lain, peduli pada lingkungan sekitar, bukan menjadi orang yg mementingkan egonya. memilah dan memilih informasi yang didapat dan tidak mudah percaya akan hoax ataupun pergaulan yang sekiranya menyimpang,” beber Heri.
Ia berpesan kepada pemuda agar bergerak mengukir diri menjadi bagian dari sejarah. Jangan hanya berdiam diri dan ditinggalkan oleh sejarah. Contoh kecil saja menurut Heri, sebagai generasi penerus diera revolusi industri 4.0 pemuda harus mampu memanfaatkan untuk mengerakan teknologi dan mampu memanfaatkannya untuk mengembangkan dirinya untuk membuka peluang usaha, memajukan daerahnya karena negara dan daerah semakin maju maka jasa semakin dibutuhkan.
“Berperilaku positif seperti mededikasikan diri untuk ikut dalam kegiatan sosial agar nantinya cita-cita para pahlawan dapat terwujud. Sebagai generasi muda meski jaman terus berubah jangan sampai jati diri kita hilang,” tambah dia.
Sementara itu, Dandim 0730/GK, Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto berpesan, agar masyarakat mengingat kembali peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Menurutnya, pertempuran tersebut merupakan momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
“Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari segenap insan Warga Negara Indonesia,” ujar Letkol Inf Noppy Armiyanto.
Ia berharap, semua pihak bisa lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan. Sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers yakni Bung Karno yang menyatakan bahwa Hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menajdi bangsa yang besar.
Selain itu peringatan Hari Pahlawan diharapkan mampu bangkitkan semangat berinovasi bagi anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan hari pahlawan masa kini. Menurutnya, menjadi Pahlawan Masa Kini dapat diakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti tolong menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merigukan orang lain.
“Menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata Internasional upaya kecil untuk menghargai para pahlawan,”kata dia Letkol Inf Noppy.
” Dengan menjadikan diri kita sebagai Pahlawan masa kini, maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi. Bijak dalam berucap dan berperilakucontoh kecil menjaga persatuan dan kesatuan negara,” tandas dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya