Sosial
Tingkatkan Kesadaran Hidup Sehat, Masyarakat Mulai Buat Saluran Pembuangan Limbah Sederhana


Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Gerakan masyarakat hidup sehat terus digencarkan oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Kesehatan dan sejumlah instansi lainnya. Sejumlah program terus digetolkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar hidup sehat, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dibidang kesehatan. Salah satu upaya gerakan masyarakat hidup sehat yang dilakukan oleh warga Kecamatan Semanu yakni dengan dibuatnya saluran pembuangan air limbah (SPAL) sederhana berbasis masyarakat
Beberapa waktu terakhir masyarakat di Kecamatan ini mulai melakukan pembuatan SPAL di lingkup pekarangan masing-masing. Selain untuk mengurangi bercecernya air buangan limbah di sekitar lingkungan, langkah ini diambil untuk menekan kasus demam berdarah dan penyakit lainnya yang disebabkan karena kurang bersihnya lingkungan.
Salah satu kader kesehatan Padukuhan Pragak, Desa Semanu, Kecamatan Semanu, Ismiharyati mengungkapkan, sejak beberapa waktu belakangan Puskesmas Semanu memang gencar melakukan sosialisasi GERMAS. Selain dilakukan sosialisasi, kegiatan nyata pun juga dilakukan oleh pihak puskesmas menggandeng sejumlah masyarakat yang menjadi kader kesehatan. Adapun untuk pembuatan SPAL sendiri memang semula tidak banyak diminati oleh masyarakat lantaran sejumlah factor.
Kendati demikian pendekatan terus dilakukan, semula hanya beberapan namun setelah dampaknya memang dirasakan kemudian mulai banyak yang minat membuat saluran pembuangan air limbah sederhana ini.
“Untuk di padukuhan saya (Pragak) sudah banyak masyarakat yang membuat SPAL. Alhamdulillah, hampir setiap rumah sudah punya pembuangan mandir,,” terang Ismiharyati, Minggu (10/11/2019).
Lebih lanjut, untuk pembuangan ini sendiri dalam pembuatannya tergolong sederhana dan tidak memerlukan biaya banyak. Paslnya untuk bahan yang digunaakan hanya memakai barang yang ada di rumah. Kemmudian juga tidak memerlukan banyak waktu dalam pembuatannya. Di wilayahnya sendiri, memang semula untuk pembuangan air limbah rumah tangga tiidak sehat. Bahkan ada beberapa pembuangan yang justru melewati depan bahkan samping rumah dan dekat dengan jalan umum.
“Setiap ada pertemuan RT atau ibu-ibu itu selalu kami lakukan pendekatan. Toh untuk pembuatan SPAL ini bukan kepentingan bersama, tapi pribadi dan keluarga dampaknya sendiri juga dirasakan oleh mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya kini gencar mengkampanyekan Germas (gerakan masyarakat hidup sehat). Termasuk PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) kini juga digencarkan secara serentak oleh petugas kesehatan.
“Dua program itu senantiasa menjadi kampanye wajib oleh puskesmas kepada segenap lapisan masyarakat. Dengan kampanye tersebut output yang diharapkan adalah masyarakat selalu berperilaku hidup bersih dan sehat sehingga risiko terkena infeksi virus dan penyakit bisa diminimalkan,” pungkas dia.
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni6 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event4 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan4 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial3 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan