fbpx
Connect with us

Peristiwa

Kandang Ternak Milik Paimo Terbakar, Dua Ekor Sapi Terpanggang

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meninggalkan bara api, di pergantian musim seperti saat ini ternyata menimbulkan resiko yang cukup fatal. Seperti yang terjadi di Padukuhan Jati Kuning, Desa Ngoro-oro, Kecamatan Patuk pada Jumat (29/11/2019) dini harin, sebuah kandang ternak milik Zainudin atau Paimo diketahui terbakar bahkan hingga membakar ternak yang ada di dalamnya. Kejadian ini menambah catatan khusus bagi masyarakat agar lebih hati-hati dalam beraktifitas khususnya yang menggunakan api.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula pada Rabu (27/11/2019) malam sekitar pukul 21.00 WIB kemarin. Paimo membakar sampah serabut kelapa di sebelah timur kandangnya. Pembakaran tersebut bertujuan untuk mengusir nyamuk dan sebagai penghangat ternaknya. Selang beberapa waktu usai membakar serabut kelapa itu, ia kemudian masuk kedalam rumah, tanpa memastikan bara api yang ada apakah sudah mati atau belum.

Berita Lainnya  Positif Anthraks, Sapi Milik Warga Gombang Kembali Ditemukan Mati Mendadak

selama dua hari, api tersebut ternyatatidak kunjung padam. Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 01.00 WIB ia mendengar suara ternak yang gaduh, tak hanya itu juga didengar suara percikan api yang membakar kayu. Mendengar hal itu ia kemudian mengecek ke luar rumahnya didapati  bara api dari bakaran serabut kepala telah membakar kandangnya yang terbuat dari kayu.

“Melihat kebakaran ini, warga setempat kemudian terbangun dan bahu membahu memadamkan api secara manual,” ucap Kades Ngoro-oro, Sukasto kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat pagi.

Tak hanya kandang sapi saya yang dilalap si jagi merah,. Melainkan sapi dan anakan sapi miliknya juga ikut terbakar dibagian tubuhnya. Sebagian warga berusaha memadamkan api dengan alat ala kadarnya, kemudian sebagian warga yang membantu mengevakuasi 2 ekor sapi tersebut sembari memberikan penanganan agar luka yang dialami semakin tidak memperparah kondisi ternak tersebut.

lanjut Sukasto, membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk memadamkan abi. Warga berjibaku dengan kobaran api agar tidak merembet ke bangunan kandang lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materil jika ditaksir sampai Rp. 10juta rupiah.

Berita Lainnya  Cor Pipa PDAM Hancur Diterjang Gelombang Pasang, 3 Kecamatan Terancam Kesulitan Air Bersih

“Kandangnya sebagian terbakar. Untuk ternaknya ada luka ditubuh,” tambahnya

Ia pun mengimbau kepada masyarakat, jika meninggalkan bara api hendaknya harus memastikan api sudah padam. Terlebih saat ini cuaca cenderung kering, sementara angin bertiup lumayan kencang. Jika tidak hati-hati dapat berakibat atal.

“Terutama jika bakar bakar di kandang, resikonya lumayan tinggi karena sekitar lokasi barang mudah terbakar semua,”pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler