Peristiwa
Hipnotis Karyawan Toko, Dua Perempuan Bawa Kabur Perhiasan 7 Juta
Wonosari,(pidjar.com)–Seorang karyawan toko perhiasan mengaku menjadi korban penipuan oleh dua orang perempuan pada Senin (25/11/2019) siang. Kedua perempuan tersebut diduga melakukan tindakan hipnotis terhadap Arini Safitri (20) untuk mendapatkan sejumlah perhiasan bernilai jutaan rupiah. Aksi ini pun terekam CCTV yang ada di toko perhiasan itu, dari pihak korban hingga saat ini belum melakukan pelaporan secara resmi ke pihak kepolisian.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.59 WIB. Kala itu, dua orang perempuan tidak ikenal datang ke toko emas. Keduanya semula tidak menampakkan keanehan saat berkunjung, pasalmnya keduannya langsung melihat-lihat barang dan meminta pelayanan dari Arini. Karyawan tersebut kemudian melayanisesuai dengan permintaan yang bersangkutan.
Beberapa kali dua perempuan paruh baya tersebut menunjuk perhiasan untuk diperlihatkan dan dicek. Lagi-lagi tak ada yang janggal. Obrolan ketiganya hanya seputar harga emaas dan perbedaan emas muda maupun emas tua. Setelah diambilkan perhiasan yang sesuai dengan permintaan kedua perempuan tersebut,barulah Arini seolah hilang kesadaran.
Kedua perempuan tersebut kemudian keluar dari toko dnegan membawa perhiasan yang semula di pegang oleh keduannya. Beberapa saat setelah keduanya keluar, Arini pun baru seolah sadar jika perhiasan berupa gelang yang ia keluarkan dari dalam etalasi sudah sudah tidak ada. Dua orang yang ia layani pun juga sudah kabur entah kemana.
“Dua orang ibu-ibu berkerudung, yang berumur kisaran 35 tahun, dan yang satu 48 tahunan lebih. Datang ke sini mau beli kalung,” kata Arini, Jumat (29/11/2019)
“Yang mengajak bicara yang berjilbab merah, yang jilbab hitam hanya mengajak bicara satu patah dua patah kata, saya seperti dihipnotis tidak sadar dan lengah,” imbuh dia.
adapun perhiasan yang berhasil dibawa oleh keduanya seharga 7 juta rupiah. Setelah sadar barang yang dimaksud sudah tidak ada dan 2 orang tersebu sudah tidak ada ia baru mengungkapkan kejadian tersebut keatasannya. Tak hanya itu, rekaman CCTV pun dilakukan pengecekan oleh pihak toko.
Terpisah, saat dikonfirmasi, Humas Polsek Wonosari, Aiptu Sidik Purnomo membenarkan adanya kejadian tersebut, pihaknya sudah melakukan pemgecekan terhadap CCTV Toko Emas Asri. Saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian pencurian emas tersebut.
“Pihak korban sampai saat ini belum laporan, namun kami tetap melakukan penyelidikan,” ungkap Aiptu Sidik Purnomo.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini