Uncategorized
Tujuh Manfaat Seorang Ibu Bekerja
Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dunia wanita sangatlah luas. Setelah menikah, wanita kadang-kadang akan dihadapkan dengan dua pilihan yakni menjadi ibu rumah yang fokus mengurus keluarga di rumah atau menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita karir. Ini tentu menjadi pilihan yang sulit. Seorang wanita Indonesia masih kerap dilanda kebingungan antara memilih untuk hanya menjadi ibu rumah tangga saja atau ikut masuk ke dalam dunia karir. Di Indonesia sendiri, wanita yang lebih menyibukkan diri di dunia karir kadang masih dianggap sebelah mata. Terlebih masih banyak wanita yang tidak bisa mendapat posisi tertinggi di dalam sebuah perusahaan hanya karena mereka wanita. Budaya patriarki di Indonesia masih sangat kuat. Di era modern seperti sekarang, masih ada orang tua yang merasa bahwa anak wanita mereka tidak perlu mendapatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tangga. Toh, nanti juga akan menjadi ibu rumah tangga saja, pikir mereka.
Tak heran jika peran wanita yang lebih ditonjolkan di Indonesia adalah peran reproduktif dan sosial. Kuatnya budaya patriarki di Indonesia juga masih menyebabkan banyaknya pria yang menjadi penentu utama sebuah keputusan di dalam keluarga. Tetapi banyak juga wanita yang memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga dan tetap mengejar karir. Bagi wanita yang memilih tetap bekerja setelah menikah dan memiliki anak, hal ini mungkin memang agak merepotkan. Kadang, wanita karir akan merasa lelah karena setelah bekerja mereka masih harus memenuhi tanggungjawab sebagai ibu ruma tangga. Walaupun melelahkan, tetap berkarir setelah menikah ternyata memiliki beberapa manfaat seperti berikut ini.
Lebih Multitasking
Melakukan banyak hal sekaligus mau tidak mau harus dijalani oleh wanita karir. Kebiasaan multitasking di kantor ini tentu bisa Anda terapkan di rumah. Jika Anda bisa mengetik sambil bertelepon atau memikirkan ide, mengapa tidak mencoba melakukan ini di rumah?
Memenuhi Pencapaian Diri
Baik wanita maupun pria sudah pasti memiliki cita-cita untuk diri sendiri. Entah dalam hal apa, pasti anda punya cita-cita yang ingin dicapai. Misalnya saja anda ingin mencapai posisi tertentu di kantor, menjadi ibu rumah tangga yang baik, dan cita-cita yang lain. Dengan bekerja setelah menikah, ini sebenarnya merupakan pencapaian terbesar.
Kehidupan Pernikahan Lebih Harmonis
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Utrecht University Belanda yang melibatkan 169 pasangan. Jika pasangan suami istri sama-sama bekerja, hubungan pernikahan mereka akan lebih harmonis. Ini disebabkan karena kerjasama antara suami dan istri dalam mengurus kebutuhan rumah tangga dan anak-anak.
Bisa Tetap Bersosialisasi
Saat anda hanya diam di rumah, anda pasti hanya akan bertemu dengan tetangga atau ibu-ibu seusiamu yang juga merupakan ibu rumah tangga. Hal ini tentu akan membuat anda berada di dunia yang monoton. Dengan tetap bekerja, bisa tetap memiliki banyak koneksi dan bergaul dengan banyak orang. Di sini, anda bisa berbagi tips dengan rekan lain yang juga aktif berkarir setelah menikah.
Anak Lebih Mandiri
Saat anda memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga dan fokus mengurus rumah tangga dan anak-anak, anak akan menjadi lebih tergantung dan manja dibandingkan anak yang dibesarkan oleh wanita karir.
Menjadi Role Model
Kalau Anda sudah punya anak, menjadi wanita karir sekaligus ibu rumah tangga akan mejadikan dirimu sebagai role model untuk anak-anak kelak. Ini juga akan mengajarkan anak agar selalu dapat melakukan apa saja. Selain itu, Anda juga bisa menjadi inspirasi di kantor jika anda berhasil menjalani karir dan kewajiban sebagai ibu rumah tangga.
Bebas Depresi
Berdasarkan sebuah studi, ibu rumah tangga lebih rentan terkena depresi daripada ibu rumah tangga yang merangkap sebagai wanita karir. Padahal, peran ibu sangat vital dalam sebuah keluarga. Kalau ibu tidak bahagia, lalu bagaimana anggota keluarga yang lain akan bahagia? Pada akhirnya, tidak semua wanita memilih tetap berkarir setelah menikah karena ingin fokus mengurus rumah tangga.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials