Pemerintahan
Mulai Dicairkan, Insentif Senilai Rp 4,8 Miliar untuk Tenaga Kesehatan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabupaten Gunungkidul mendapatkan intensif dari Kementrian Keuangan untuk penanganan covid-19. Insentif senilai Rp 4,8 miliar itu untuk bantuan operasional kesehatan (BOK). Rencananya, insentif ini akan dicairkan pada dua tahap. Saat ini pemerintah telah menrima 60 persen dari jumlah total yang akan diterima.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, insentif sendiri sudah turun pada beberapa waktu lalu, namununtuk jumlahnya baru 60%. Anggaran ini nantinya diperuntukkan untuk insentif tenaga kesehatan (nakes) yang selama ini menangani covid-19 di Gunungkidul.
“Baru 60% yang cair sekitar 2,8 Miliar,” jelas Dewi ketika dikonfirmasi, Selasa (11/08/2020).
Pihaknya saat ini tengah menghitung ulang kaitannya dengan anggaran dan kebutuhan dari masing-masing fasilitas kesehatan (faskes). Mengingat jumlah nakes di masing-masing faskes berbeda.
“Jadi masing-masing faskes saat ini mengusulkan lagi berapa besar dana yang dibutuhkan dari insentif tersebut, yang kami siapkan anggaran keseluruhannya,” jelas Dewi.







Namun demikian, Dewi belum bisa menyebut jumlah pasti nakes yang akan mendapatkan insentif. Hal ini lantaran belum semua fasilitas kesehatan di Gunungkidul mengajukan.
“Kami perlu menghitung ulang anggarannya, misalnya RSUD Wonosari, mereka sendiri nanti yang menentukan untuk jumlah yang diusulkan begitupula faskes yang lainnya,” imbuh dia.
Ia pun berharap dana insentif dari pusat ini segera didistribusikan kepada masing-masing faskes begitu koordinasi rampung. Sebab saat ini pihaknya masih terus berkutat dengan penanganan pasien hingga penelusuran kontak covid-19.
“Kami harap seluruhnya segera cair, ini untuk sarana juga insentif nakes,” imbuh dia.
Sementra itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Saptoyo mengatakan, belum ada kepastian sisa anggaran BOK yang berjumlah 40% ini turun. Tidak ada alasan pasti mengenai jumlah anggaran yang turun baru 60%.
“Kami tupoksinya di penganggaran saja, untuk pencairan nanti kewenangan dinas,” pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah