Peristiwa
Ratusan Wisatawan Tertangkap Tak Kenakan Masker






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di tengah pandemi seperti sekarang, masyarakat diwajibkan untuk menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan lainnya. Namun demikian tingkat kepatuhan masyarakat nampaknya sekarang masih belum maksimal. Pasalnya, masih sering ditemukan masyarakat lokal atau bahkan wisatawan yang tidak menggunakan masker.
Saat ini pengawasan kepada masyarakat dan wisatawan mengenai penerapan protokol khususnya penggunaan masker kembali diperketat. Minggu (16/08/20) kemarin misalnya, di wilayah obyek wisata pantai dilakukan razia masker. Dalam razia tersebut ada ratusan pengunjung yang ditegur dan diminta untuk membuat surat pernyataan.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, razia masker dilakukan di wilayahnya dari Pantai Pulang Sawal, Kapanewon Tepus sampai di obyek wisata Bukit Paralayang Watu Gupit, Kapanewon Purwosari. Dari ribuan pengunjung yang memasuki obyek wisata ditemui 127 wisatawan yang melanggar protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker.
“Mereka kami minta untuk membuat surat pernyataan yang isinya melanggar aturan pemerintah dan kemudian bersedia menerapkan protokol kesehatan demi antisipasi covid 19,”kata Surisdiyanto.
Dari temuan tersebut, mereka (pengunjung) tidak menggunakan masker karena berbagai alasan, mulai dari tidak memiliki masker, penggunaannya tidak tepat atau bahkan masker hanya disimpan di dalam tas. Dari SAR maupun petugas gabungan sendiri akan terus melakukan patroli jika ditemui pengunjung tidak mematuhi aturan maka akan diberi arahan.







Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono sudah dua pekan terakhir pihaknya melakukan razia masker kepada pengunjung pada hari Sabtu dan Minggu. Razia ini sesuai intruksi dari Kasat Pol PP terhadap seluruh petugas SAR Satlinmas seluruh DIY untuk melakukan razia masker. Dipilihnya Sabtu dan Minggu lantaran mayoritas obyek wisata ramai di hari libur sedangkan hari biasa juga tetap dilakukan pemantauan.
“Mereka yang tidak patuh aturan kami bawa ke Pos SAR untuk membuat surat pernyataan itu,” terangnya.
Kondisi di lapangan sendiri, memang banyak masyarakat yang mulai abai dengan penerapan protokol kesehatan. Misalnya masyarakat ada yang ditemui tidak menggunakan masker, cuci tangan atau bahkan penerapan jaga jarak pun juga mulai jarang dilakukan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks