Connect with us

Politik

Belum Ada Satupun Paslon Bupati-Wakil Bupati Manfaatkan Kampanye Daring

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sudah lebih dari dua minggu empat paslon cabup cawabup peserta Pilkada Gunungkidul 2020 melakukan kampanye. Namun, hingga Kamis (08/10/2020) ini belum ada satupun timses cabup cawabup yang menggunakan opsi kampanye daring dalam meraih simpati warga.

Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gunungkidul, sebetulnya sudah jauh-jauh hari merekomendasikan kampanye dalam jaringan untuk meminimalisir penularan covid19. Namun, kampanye konvensional dengan cara tatap muka masih menjadi senjata andalan para tim pemenangan ataupun calon itu sendiri karena alasan sinyal hingga belum akrabnya sasaran pemilih dengan metode ini.

Salah satunya Cabup Gunungkidul yang diusung Partai Nasdem, Immawan Wahyudi. Ia bersama timnya sebetulnya sudah menyiapkan tiga model kampanye. Namun pihaknya mengakui bahwa metode tatap muka masih menjadi yang utama.

Berita Lainnya  Butuh Ribuan Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara, Bawaslu Gunungkidul Segera Buka Rekruitman

“Kami paling menyukai metode tatap muka, selain lebih efisien, kami bisa mendengar langsung apa yang diinginkan masyarakat,” jelas Immawan, Kamis (08/10/2020).

Kampanye daring sendiri masih menjadi opsi kedua bagi tim sukses Immawan. Sebab, metode ini masih terkendala masalah teknis seperti jaringan.

“Model kampanye kita yang ketiga menggunakan siaran radio, televisi atau APK yang kami pasang, ini kami sebut dengan serangan udara,” papar Immawan.

Dari tim pemenangan Sutrisno Ardi, Sismono La Ode juga masih menggunakan kampanye model tatap muka untuk mengambil hati masyarakat. Faktor jaringan internet yang belum merata dan belum semua warga di Gunungkidul bisa mengakses media pertemuan dalam jaringan menjadi alasan kampanye online belum digunakan.

Berita Lainnya  Relawan Sorban 1 Sleman Deklarasikan Dukungan Ke Pasangan Kustini-Sukamto 

“Untuk pertemuan daring kan juga menggunakan kuota, lebih boros dan membebani masyarakat,” kata La Ode.

Sejauh ini ia menegaskan, pertemuan tatap muka yang ia lakukan masih menggunakan protokol kesehatan ketat sesuai dengan PKPU 13/2020. Dalam setiap dialog ia hanya melibatkan 50 warga.

“Setiap pergerakkan juga ada tim dari Bawaslu, dan Satpol PP. Kami disiplin dalam melakukan protokol kesehatan, jaga jarak dan penggunaan masker,” papar dia.

Dari pasangan Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi, tim pemenangannya, Stefanus Sujoko juga masih menggunakan cara konvensional. Kendala sinyal masih menjadi alasan utama sehingga kampanye tatap muka masih dipilih.

“Seperti yang diketahui, masih banyak blank spot di Gunungkidul ini tentu masih menjadi kendala. Tapi juga kami tidak menutup peluang mencobanya,” jelas Stefanus.

Senada dengan tiga paslon tersebut, tim pemenangan paslon nomor 4, Sunaryanto Heri Susanto juga menggunakan metode pertemuan langsung menyapa masyarakat. Salah satu tim pemenangan, Agung Wahyudi mengatakan, dari sisi efektivitas, kampanye langsung masih menjadi andalan.

Berita Lainnya  Pasangan Prabowo-Gibran Banjir Dukungan dari Forum Nahdliyah se DIY

“Untuk kampanye dalam jaringan kami belum pernah melakukan pertemuan langsung menggunakan zoom atau google meet, hanya saja menggunakan video atau konten kreatif yang digunakan untuk pengenalan di media sosial,” papar Agung.

Sasaran pemilih yang belum sepenuhnya akrab dengan platform pertemuan daring dan juga sinyal menjadi alasan mengapa tim pemenangan pasangan ini belum menggunakan metode ini. Tapi, sama seperti tim lainnya, ia tidak menutup kemungkinan akan mencoba metode kampanye daring.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler