Politik
99,47 Persen Suara Masuk dalam Sirekap KPU, Sunaryanta-Heri Susanto Unggul Lebih dari 11 Ribu Suara
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Merujuk situs resmi KPU, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 4, Sunaryanta-Heri Susanto sementara unggul dengan perolehan suara 154.906 suara atau 33.2 persen dalam proses hitung cepat. Capaian tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan pesaing terdekat yakni pasangan nomor urut 1, Sutrisna-Ardi yang memperoleh 143.052 suara atau 30,07 persen.
Berdasarkan situs resmi KPU sampai dengan pukul 07.45 WIB, total data TPS masuk sebanyak 1890 dari 1900 atau 99,47 persen. Adapun perolehan suara sementara pada sirekap yakni, pasangan Sutrisna-Ardi memperoleh 143.052 suara atau 30,07 persen, kemudian pasangan Immawan-Martanty memperoleh 53.098 suara atau 11,4 persen. Sedangkan pasangan Bambang-Benyamin memperoleh 115.553 suara atau 24,8 persen dan pasangan Sunaryanta-Heri Susanto mendapatkan 154.906 suara atau 33.2 persen.
Hasil tersebut pun cukup mirip dengan rekapitulasi suara hasil pilkada di tingkat kapanewon, dimana telah diselesaikan pada Sabtu (12/12/2020) kemarin. Dimana pasangan Sunaryanta-Heri Susanto berhasil unggul dengan torehan 155.869 suara.
Pasangan yang diusung oleh Golkar dan PKB tersebut berhasil unggul di 10 kapanewon yakni Playen, Nglipar, Wonosari, Patuk, Gedangsari, Girisubo, Saptosari, Paliyan, Panggang dan Rongkop. Sedangkan pesaing terdekat, yakni pasangan nomor urut 1, Sutrisna-Ardi unggul di 6 kapanewon yakni Karangmojo, Semin,Tanjungsari, Purwosari, Tepus dan Ngawen.
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa rekapitulasi di tingkat kapanewon telah selesai dilakukan. Kemudian pihaknya akan melanjutkan dengan rekapitulasi di di tingkat kabupaten pada 15 Desember 2020 esok.
“Kami berharap kepada masyarakat dan semua pihak untuk bersabar menunggu hasil rekapitulasi yang akan kami lakukan besok,” ucap Hani, Senin (14/12/2020).
Terkait dengan hasil Sirekap yang telah menyentuh angka 99,47 persen itu, Hani menyebut masih dapat terjadi perubahan. Hal itu merujuk pada pengalaman hitung cepat yang dilakukan pada tahun sebelumnya.
“Masih bisa berubah, karena ada kemungkinan kesalahan penulisan oleh KPPS karena beberapa faktor,” pungkas dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program