Politik
Pilkada Gunungkidul, 2 Orang Sudah Lakukan Konsultasi ke KPU


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tahun 2020 mendatang, Kabupaten Gunungkidul akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sejumlah tokoh mulai bermuculan menunjukkan eksistensi mereka di masyarakat umum. Kendati demikian, hingga awal Agustus ini belum ada satupun calon baik dari partai ataupun kalangan independen yang mendeklarasikan diri sebagai calon atau peserta Pilkada 2020. Beberapa waktu lalu, telah terdapat 2 orang yang berkonsultasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul.
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, 2 orang yang datang ke KPU beberapa waktu lalu masih sebatas mengkonsultasikan mengenai persyaratan berkas yang dibutuhkan jika ingin maju pada Pilkada 2020. Nemun begitu, mereka masih belum mau menyebutkan calon yang akan diusung dalam Pilkada mendatang, apakah akan melalui jalur partai atau bahkan secara independen.
“Sebatas konsultasi persyaratan saja. Belum ke siapa yang akan diusung dan partai apa,” kata Ahmadi Ruslan Hani, Senin (05/08/2019).
Ia mengungkapkan jika dalam gelaran Pilkada mendatang, calon yang akan maju bisa melalui partai dan melalui jalur independen.
“Sejauh ini saya rasa memang sudah ada beberapa yang muncul di kalangan masyarakat. Tapi belum ada satupun yang deklarasi,” imbuh dia.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk jalur independen sendiri ada persyaratan khusus yakni dukungan dari masyarakat minimal 7,5 persen dari total penduduk Gunungkidul. Dukungan dari masyarakat ini harus dikuatkan dengan adanya daftar nama, tanda tangan, dan fotocopy KTP masing-masing pendukung. Dicontohkan jika jumlah penduduk Gunungkidul 500 ribu orang paling tidak dukungan yang didapat mencapai 40 ribu.
“Belum diketahui secara pasti mengenai ada berapa calon yang akan istilahnya berkompetisi. Tapi untuk persiapan kami sudah mulai lakukan, salah satunya mengenai anggaran,” paparnya.
Jika berkaca pada Pilkada periode sebelumnya, tahun 2014 lalu terdapat satu calon independen yang ikut dalam persaingan pesta demokrasi. Adalah Benyamin Sudarmadi bersama pasangannya yang lolos dalam tahapan verifikasi.
Hingga akhirnya pada Pilkada lalu pasangan ini gugur dan kalah suara dengan pasangan Badingah dan Immawan Wahyudi.
Pemilu 2019 kemarin, partai dengan capaian kursi dewan terbanyak yakni PDI Perjuangan dengan perolehan 10 kursi dan disusul oleh Partai Nasdem dengan 9 kursi. Dua partai besar di Gunungkidul ini lah yang dapat mengajukan calonnya sendiri. Kemudian untuk partai-partai lainnya jika akan mengusung calon dapat melakukan koalisi partai.
“Belum muncul siapa saja dan dari partai mana yang akan maju,” pungkas dia.
-
Sosial6 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
Uncategorized2 jam yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang