Sosial
Perusahaan Kelas Kakap Bermunculan di Gunungkidul, PT Woonell Midas Semin Siap Tampung Ribuan Tenaga Kerja






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Banyaknya perusahaan besar yang masuk ke Gunungkidul, berdampak pada terserapnya tenaga kerja lokal sehingga dapat menekan angka pengangguran di kabupaten ini. Seperti misalnya PT Woonell Midas yang berada di Desa Candirejo, Kecamatan Semin. Pabrik yang bergelut pada bidang produksi sarung tangan ini sudah mulai beroperasi sejak beberapa waktu lalu, sedikitnya lebih dari 300 tenaga kerja lokal dan tenaga ahli dari luar telah bekerja.
Kasi Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul, Aris Suryanto mengatakan tahun 2019 ini ketersediaan lowongan pekerjaan di Bumi Handayani mencapai 1500 posisi. Ini hanya untuk perusahaan-perusahaan besar yang tengah mengembangkan sayap produksi mereka di Gunungkidul. Jumlah ini akan terus bertambah seiring mulai lebih geliatnya produksi yang ada.
“1500 itu baru gambaran dari pendataan kami. Untuk PT produksi sarung tangan di Desa Candirejo itu nantinya masih akan bertambah hingga ribuan, sekarang sekitar 300 itu adalah rekruitmen tahap awal,” terang Aris Suryanto, Senin (26/08/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan, kualitas produksi sendiri tidaklah sembarang. Pasalnya untuk hasil sarung tangan dipasarkan tidak hanya di Indonesia melainkan negara-negara lainnya. Selain PT sarung tangan, paling tidak di bulan Oktober mendatang akan kembali dibuka lowongan pekerjaan di pabrik lain.
“Pabrik produksi pakaian juga akan membuka lapangan pekerjaan di Semanu, sekitar 300-500 tenaga kerja juga akan terserap ditahap awal,” papar dia.







Tak hanya itu sebenarnya, peternakan ayam terbesar yang berada di Pacarejo pun nantinya juga akan menyumbang ketersediaan lapangan pekerjaan hingga ribuan. Tetapi untuk tahapannya sendiri belum di ketahui. Belum lagi pabrik atau usaha lain yang juga membutuhkan karyawan.
“Ada beberapa yang tidak lewat dinas, sehingga kebutuhan pekerja tidak begitu terpantau,” tambah Aris.
Bedasarkan rencana tata ruang wilayah (RTRW) kecamatan Semanu ada beberapa perusahaan besar yang mulai membidik wilayah ini untuk investasi. Selain itu di kawasan perbatasan yakni sektor utara juga mulai dilirik investor untuk mengembangkan usaha mereka, mengingat letaknya yang cukup strategis, juga berkaitan dengan upah yang diberikan di Gunungkidul masih cukup minim.
Dari dinas sendiri berupaya memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan. Selain itu juga memberikan dorongan bagi perusahaan untuk dengan sadar memberikan kewajiban mereka terhadap pekerja. Mulai dari pemenuhan hak dan beberapa hal lainnya.
Beberapa waktu lalu, Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Munawar mengungkapkan meski ketersediaan lapangan pekerjaan cukup besar, namun ada beberapa kendala yang sering dihadapi dalam menarik minat pekerja lokal untuk tetap bertahan di daerahnya sendiri. Misalnya saja, para pencari kerja terkesan pilih pilih bidang yang akan mereka geluti, dan daerah mana yang dituju.
“Untuk mensikapi hal ini sering kami berikan hitung-hitungan antara UMK dengan kebutuhan hidup. Beberapa memang ada yang mengurungkan niat mereka untuk pergi ada pula yang tidak. Bukan menghalang-halangi pergi dari daerah, tapi perlu banyak pertimbangan gaji, biaya hidup dan lainnya, kalau di daerah sendiri kan enak biaya bisa diminimalisir,” ujar Munawar.