Sosial
Masyarakat Terpaksa Simpan Uang Tunai Lantaran Bank Tutup Lama, Polres Gunungkidul Siapkan Ratusan Personel Patroli






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Libur Lebaran pada tahun 2018 ini diwarnai dengan penetapan kebijakan libur yang lebih panjang dari pemerintah. Cuti bersama lebaran ditetapkan pada tanggal 11,12,13,14,18,19,20 Juni 2018. Dengan adanya keputusan ini, maka sejumlah instansi maupun badan usaha akan tutup pada masa cuti bersama tersebut.
Salah satu yang akan tutup pada saat cuti bersama Lebaran adalah bank. Seluruh layanan di kantor bank akan tutup selama 11 hari tanggal 9 Juni 2018 hingga 20 Juni 2018. Cukup lamanya waktu tutup kantor bank ini diperkirakan akan berimbas kepada banyaknya jumlah uang tunai yang terpaksa dipegang oleh masyarakat, lantaran tak bisa menabungnya ke bank.
Mengantisipasi hal ini, Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady telah memerintahkan kepada para anggotanya untuk meningkatkan pengamanan. Menurut Ahmad, penyimpanan uang dalam jumlah banyak secara pribadi tanpa perangkat pengamanan seperti brangkas yang memadai ini tentunya membuat potensi kejahatan semakin besar. Besar kemungkinan kalangan masyarakat yang berpotensi melakukan penyimpanan uang ini menjadi incaran para penjahat.
“Salah satu kalangan masyarakat yang akan menyimpan uang tunai dalam jumlah cukup besar pada musim lebaran kali ini adalah pedagang yang transaksi pada masa lebaran ini cukup besar sedangkan bank-bank semuanya tutup,” kata Ahmad, Kamis (07/06/2018) siang.
Mengantisipasi hal ini, Kapolres telah mempersiapkan ratusan personel gabungan dari Polres Gunungkidul maupun jajaran Polsek untuk melakukan pengamanan. Para anggota tim tersebut nantinya diperintahkan untuk lebih aktif melakukan patroli mobile di pemukiman-pemukiman masyakarat.







“Ada 150 personel yang kita persiapkan,” tandas Kapolres.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar sebisa mungkin tidak menyimpan uang tunai terlalu banyak. Jika pun tidak memungkinkan menyimpan di bank, ia meminta agar masyarakat bisa memilih tempat yang baik dan aman.
“Jangan lupa juga memperhatikan faktor keselamatan masing-masing,” imbunya.
Ia menambahkan, para periode menjelang lebaran ini, pihaknya memantau mulai terjadi kenaikan aktifitas masyarakat di pasar-pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan. Atas hal ini, pihaknya juga mewaspadai pergerakan para copet. Kawanan copet memang biasanya beraksi memanfaatkan kerumunan warga yang berdesak-desakan.
“Jangan mengenakan perhiasan terlalu berlebihan dan simpan uang di tempat yang tidak mudah dijangkau,” bebernya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya menambahkan bawa pada waktu mendekati lebaran juga banyak masyarakat melakukan transaksi di bank. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat jika uang yang akan diambil dalam jumlah besar diharapkan untuk meminta pengawalan dari petugas kepolisian.
"Polri siap membantu mengamankan jika ada masyarakat yang ingin meminta pengawalan," sambung Riko.
Ia juga berpesan kepada masyarakat terkait kerawanan kasus pecah kaca mobil. Diharapkan memarkirkan kendaraan di tempat yang dapat dijangkau pandangan mata.
"Jadi bisa diawasi kita sendiri. Kalau ada barang berharga di dalamnya ya diamankan dulu," pungkas Riko.