fbpx
Connect with us

Sosial

Langganan Terisolir Saat Musim Hujan, Warga Kedungwanglu : Pilih Golput, Mungkin Jadi Diperhatikan Pemerintah

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Hujan deras dengan durasi lama sering kali mengakibatkan debit aliran sungai atau kali Oya meningkat. Crossway yang berada di Padukuhan Kedungwanglu, Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen pun seringkali banjir sehingga tidak bisa dilalui. Padahal crossway ini merupakan akses satu-satunya warga setempat, tak jarang mereka harus berhadapan dengan bahaya bila nekat melalui crossway yang terbanjiri air. Bertahun-tahun tak ada tindaklanjut dari pemerintah untuk pembangunan jembatan, warga setempat memilih untuk melakukan golput pada pesta demokrasi.

Seperti yang terjadi pada sekarang ini, hujan deras sejak Kamis (18/01/2024) hingga Jumat (!9/01/2024) ini mengguyur wilayah Gunungkidul tak terkecuali di wilayah Kedungwanglu, sehingga aliran sungai Oya mengalami peningkatan. Crossway yang merupakan jalur utama masyarakat Padukuhan tersebut pun tak nampak karena banjir yang menutup jalur itu.

Warga yang hendak melintas untuk berangkat bekerja ataupun sekolah pun harus bertaruh nyawa dengan melintasi jalanan yang tertutup air dengan debit cukup deras. Beberapa warga dengan suka rela membantu menyebrangkan agar warga lain bisa melintasi jalur yang cukup berbahaya tersebut dengan aman dan tidak terbawa arus. Kondisi ini bukan hanya sekali atau dua kali terjadi, namun hampir setiap musim penghujan dan saat dintensitas hujan tinggi crossway tersebut sulit untuk dilewati karena sangat berbahaya.

Berita Lainnya  Penampakan Siskaeee, Pelaku Pamer Alat Vital di YIA Saat Kamarnya Digeledah Petugas Lapas

“Iya, banjir. Otomatis tidak bisa bekerja dan sekolah karena crossway yang biasa dilalui banjir,” kata Sofyan Efendi, salah seorang warga Padukuhan Kedungwanglu.

Hujan deras terjadi kurang lebih tiga hari terakhir. Ratusan warga terisolir, jika pun hendak keluar atau masuk ke Padukuhan harus berhadapan dengan bahaya. Kondisi seperti ini memang terjadi sejak beberapa tahun ini, masyarakat sudah berusaha mengusulkan ke pemerintah untuk penanganan pembuatan jembatan. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang pasti dari pemerintah. Masyarakat pun kemudian jengah, seolah pasrah dengan keadaan yang terus berulang dan tidak ada aksi nyata dari pemerintah. Mereka pun memilih golput pada pesta demokrasi mendatang.

“Jeleh (jengah) mas. Mungkin golput saja barangkali kemudian diperhatikan oleh pemerintah,” ucap dia.

Berita Lainnya  Serangan Sudah Masuk Pemukiman, Warga Minta Diperbolehkan Buru Kera Ekor Panjang

Padukuhan Kedungwalung ada 10 RT terdiri dari 150 kepala keluarga (KK). Dan ada 8 RT dengan 120 KK yang sering terisolir akibat banjir di musim penghujan. Dan hanya 2 RT yang tidak terisolir karena peristiwa banjir tersebut.

Tahun lalu, tim dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul beberapa waktu melakukan survei lokasi. Adapun pemerintah mengusulkan untuk pembangunan jembatan permanen sebagai solusi pemecah permasalahan yang terus berulang dan memberikan keamanan serta jaminan keselamatan bagi warga Kedungwanglu. Sehingga dalam kondisi apapun masyarakat tetap bisa bermobilitas. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan dan tindak lanjut dari pemerintah akan hal itu.

Berita Lainnya  Sempat Ditemukan Pingsan di Pasar Karena Kelaparan, Bantuan Kini Deras Mengalir Pada Mbah Latiyem

Kepala Bappeda Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengatakan, pihaknya memang telah melakukan koordinasi dengan kalurahan, kapanewon, dan dinas berkaitan dengan pemecahan permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat Kedungwanglu. Pemkab Gunungkidul mengarahkan kapanewon dan kalurahan untuk membuat proposal pembuatan jembatan namun memang hingga saat ini belum ada kejelaskan atas usulan tersebut.

“Kami masih berproses untuk rencana pembangunan jembatan itu, belum bisa dipastikan tahun ini atau tahun berikutnya,” kata Arif Aldian.

Adapun jalan atau crossway tersebut merupakan jalan yang statusnya jalan desa. Sehingga perlu koordinasi lebih lanjut untuk program penanganannya.

“Kami sedang mengupayakan melalui Dana Keistimewaan untuk pembangunan jembatan di Kedungwanglu,”tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler