Connect with us

Sosial

Sedikitnya 50 KK Akan Mendapatkan Instalasi Pembuangan Air Limbah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten menggagas pembangunan infrastruktur sanitasi. Langkah ini diambil untuk pencapaian infrastruktur sesuai dengan target pemerintah, disisi lain juga untuk meningkatkan kondisi sanitasi masyarakat. Tahun 2020 ini ada sedikitnya 50 KK yang akan mendapatkan Instalasi Pembuangan Air Limbah dan beberapa jenis pembangunan lainnya.

Kepala Bidang Cipta Karya, DPUPRKP Gunungkidul, Agus Subariyanto mengungkapkan beberapa wakth lalu sosialisasi ke pejerima pembangunan infrastruktur sanitasi telah dilakukan. Nantinya untuk program ini nantinya akan menggunakan Dana Alokasi Khusus. Beberapa komponen akan dilakukan pembangunan pada tahun ini.

“Ada pembangunan IPAL Kokunal Kapasitas untuk 50 KK. Kemudian pembangunan MCK untuk pondok pesantren dan Tangki Septik Skala Individu,” tambahnya.

Sesuai dengan arahan memang langkah ini untuk mendukung capaian prioritas nasional. Juga untuk meningkatkan cakupan pelayanan sanitasi masyarakat. Tidak dipungkiri untjk pengetahuan dan penerapan sanitasi ini perlh perhatian yang berlebih lagi.

Berita Lainnya  Cerita Veteran Pengamanan Daerah Perbatasan, Kini Jadi Pengrajin Anyaman Bambu

Dari DPUPRKP tidak hanya sendiri, namun menggandeng dari OPD terkait lainnya dalam pendataan hingga upaya-upaya lainnya. Tujuan utama dari bantuan pemerintah ini ialah menyediakan akses sanitasi yang lebih layak kembali bagi masyarakat.

“Untuk pembahasan paling tidak pertebgahan maret, kemudian tahapan lainnya bisa menyesuaikan seperti pada yang tertera di petunjuk teknis,” tambahnya.

Menurutnya, program semacam ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Diharapkan memang capaian setiap tahunnya dapat merubah kondisi masyarakat yabg belum memiliki sanitasi memadahi. Misalnya jamban sehat ataupun pembuangan air limbah yang memadahi.

Tak sedikit masyarakat Gunungkidul yang memiliki jamban sehat. Di pelosok daerah bahkan kawasan kota ada segelintir warga yang belum memiliki sarana prasaran yang memadahi.

Berita Lainnya  Temukan Jagal Yang Lakukan Praktek Jual Beli Bangkai Ternak, Dinas Akan Gandeng Kepolisian

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler