Pemerintahan
Minat Baca Masih Rendah, Pemerintah Ajak Masyarakat Instal Aplikasi Perpustakaan Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jumlah kunjungan pembaca di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Gunungkidul menurun selama pandemi covid-19. Masyarakat dirasa masih takut untuk datang dan membaca di perpustakaan daerah tersebut. Kendati demikian, pemerintah berupaya untuk kembali menarik minat baca masyarakat salah satunya dengan aplikasi Perpustakaan Gunungkidul yang tersedia di play store.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul, Ali Ridlo mengatakan, sebelum masa pademi pengunjung yang datang cukup banyak, namun, banyak saat ini dalam sehari tidak sampai 20 pengunjung. Hal itu dimungkinkan terjadi karena masyarakat masih takut datang ke tempat-tempat umum.
“Kami sudah membuka layanan tetapi masyarakat mungkin masih ketakutan dan kami juga sudah menjaga pengunjung dengan membatasi 20 pengujung karena tempatnya sempit,” kata dia, Jumat (04/09/2020).
Dikarenakan situasi seperti saat ini, pihaknya mengajak masyarakat Gunungkidul untuk memanfaatkan perpustakaan online yang dapat diakses melalui aplikasi e-pusda di play store untuk sarana membaca buku. Koleksi e-pusda sendiri sudah mempunyai koleksi 963 judul dan 1926 eksemplar yang dapat diakses. E-pusda Gunungkidul sendiri merupakan aplikasi yang diperuntukkan masyarakat Gunungkidul.
“Untuk menggunakan e-Pusda tinggal download di Playstore silahkan mendaftar disitu. Awalnya memang hanya untuk masyarakat Gunungkidul tapi kita lihat banyak juga dari luar daerah yang menginstal aplikasi ini,” ujar Ali.







Selain e-Pusda Perpustakaan Gunungkidul juga memberikan program layanan antar jemput pustaka pinjam kolektif. Ini merupakan salah satu program pelayanan masyarakat menyikapi masa pademi.
Layanan tersebut diperuntukkan semua kalangan masyarakat Gunungkidul. Secara teknis, peminjam membuat nota kesepakatan dengan perpustakaan.
“Setalah itu pihak perpustakaan mengantar. Dari kita yang penting ada MoU antara peminjam dengan perpustakaan nanti kita tinggal antar” ujar, Ali Ridlo.
Untuk terus menggenjot minat baca masyarakat, Perpustakaan Gunungkidul mempunyai beberapa program lain seperti perpustakaan keliling dan program unggulan transformasi perpustakaan desa.
“Walaupun dengan anggaran dana kecil kami semangat untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat Gunung Kidul agar tidak terputus di masa pademi ini” ujar Ali Ridlo.
(Andi)