Peristiwa
Tertimpa Pohon Tumbang di Tleseh, Sejumlah Pengguna Jalan Luka-luka






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pohon Wali Kukun dengan diameter 22 centimeter tumbang melintang di Jalan Jogja Wonosaei KM 9 tepatnya di Hutan Tleseh Wanagama, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Minggu (15/11/2020). Akibatnya sejumlah pengguna jalan yang tertimpa pohon mengalami luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Nur Rohmah.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Kapanewon Playen pada Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu lalu lalang kendaraan seperti pada biasanya di Jalan Jogja Wonosari.
Tiba-tiba pohon Wali Kukun di bahu jalan dengan diameter sekitar 23 centimeter tumbang melintang di tengah jalan. Saat bersamaan, sepeda motor jenis Yamaha Bison dengan nomor polisi AB 6347 CW yang dinedarai oleh Sugiyanto (32) warga Padukuhan Batur, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk melintas di jalur tersebut.
“Pengendara sepeda motor tidak dapat menghindari pohon yang timbang tersebut. Sehingga pembonceng sepeda motor atas nama Tukirah (53) tertimpa ranting pohon tumbang tersebut,” kata AKP Hajar Wahyudi saat dikonfirmasi.
Saat dilakukan pengecekan, Sugiyanto tidak mengalami luka. Sementara Tukirah mengalami luka dibagian wajah, kepala, dan ada keluhan pusing. Saat ini yang bersangkutan kondisinya masih diobservasi oleh petugas medis RS Nur Rohmah.







Sementara itu, anggota Save Rescue Gunungkidul, Sulis mengatakan, selain dua orang yang mengendarai sepeda motor Yamaha Bison tersebut, ada korban lain yang diketahui tertimpa runtuhan pohon tumbang.
Adapun identitasnya yaitu Arwanto (28) warga Karang Bendi, Jambidan, Bantul mengalami luka di bagian bibir dan Fitri Susanti (35) warga Gading Magelang mengalami luka di bagian wajah. Dari relawan Save Rescue dan Tim Reaksi Cepat BPBD DIY Korwil Gunungkidul emudian melakukan penanganan baik terhadap korban maupun pembersihan pohon tumbang.
“Proses pengkondisian di ruas jalur tersebut membutuhkan kurang lebih 1 jam,” kata Sulis.