Connect with us

Info Ringan

Mencicipi Olahan Bulu Babi, Hewan Laut yang Memiliki Cita Rasa Unik

Diterbitkan

pada

BDG

Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jika setiap daerah memiliki makanan khas dengan cita rasa dan bahan yang unik dari daerah tersebut, hal serupa juga dapat ditemukan di Kabupaten Gunungkidul. Mungkin beberapa orang sudah tahu bahwa Gunungkidul dikenal dengan masyarakat nya yang suka mengkonsumsi makanan ekstrim seperti ulat, belalang, dan kelelawar. Akan tetapi tidak banyak tahu bahwa ada kuliner ekstrim lain yang berasal dari laut yakni bulu babi.

Mbah Sukinem warga Kalurahan Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari ini sejak dulu mengolah makanan berbahan bulu babi menjadi sebuah makanan yang lezat dan memiliki citarasa tersendiri.

Sejak diboyong suaminya ke pesisir selatan keluarganya hidup sederhana dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar.

“Saya dari dulu sering diajak ke sawah terus mampir ke pantai kalau surut cari-cari kerang atau bulu babi buat lauk makan” ucap Sukinem, Minggu (29/11/2020).

Cara mengolah bulu babi cukup mudah. Bulu babi atau landak laut yang telah dikumpulkan tidak perlu dicuci. Hanya perlu dikukus selama kurang lebih tiga puluh menit, bulu babi sudah dapat dinikmati.

“Tidak semua bagian bisa dimakan. Bagian dalam yang berwarna hitam itu kotorannya, yang dimakan yang warna kuning (telur) enak rasanya,” terangnya.

Selain bisa dinikmati secara sederhana, bulu babi juga dapat diolah menjadi lauk yang lebih nikmat. Sebelum dikukus, bulu babi dibelah dibagian mulutnya. Telur bulu babi di korek dan dikumpulkan dalam satu wadah.

Berita Lainnya  Resep Iga Bakar Saus Madu

Kemudian dicuci sebanyak lima kali untuk memisahkan pasir dan sisa duri-duri. Dicampur dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, gula, dan garam yang dihaluskan. Kemudian dimasak secara bersama hingga kadar air berkurang.

“Proses nyaring telur dari kotoran itu yang paling lama. Masaknya juga gak bisa sembarangan, harus pakai air saringan itu biar rasanya gak hilang” jelas dia.

Pada awalnya Sukinem hanya tahu cara pengolahan bulu babi cukup dikukus saja. Akan tetapi melihat peluang masyarakat sekitar yang menyukai olahan hasil laut, akhirnya ia memutuskan sedikit demi sedikit mempelajari cara mengolah bulu babi dari kelurarga dan tetangga. Hingga beberapa orang mau membeli hasil olahannya.

Berita Lainnya  Tujuh Tips Memoles Make Up  Natural Di Hari Raya

“Orang-orang daerah saya dulu gak tau kalau bulu babi itu bisa dimakan. Semenjak ikut suami di sini saya belajar dan sekarang mulai jualan sambel bulu babi” imbuh perempuan asal Padukuhan Kanigoro, Kalurahan Tambak Romo, Kapanewon Ponjong.

Tidak setiap waktu pelanggan dapat menikmati olahan bulu babi buatan Sukinem. Siklus pasang surut air laut juga mempengaruhi hasil tangkapan. Terutama pada akhir musim hujan, tidak ada bulu babi yang menghasilkan telur.

“Gak sembarangan orang bisa nyari bulu babi. Yang banyak telurnya itu agak tengah, jadi kalau surut jauh baru bisa ambil” ujar Saikem.

Sukinem juga menghimbau agar para pengunjung wisata pantai maupun masyarakat untuk tidak mengambil bulu babi sembarangan. Selain ada jenis yang berbahaya, salah memegang dapat mengakibatkan fatal.

Berita Lainnya  Enam Manfaat  Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

“Cuma yang durinya berwarna hitam yang bisa dikonsumsi. Pun jangan yang masih kecil diambilin, kasihan. Hati-hati kalau ketemu yang durinya warna-warni, bahaya juga kalau kena durinya” pungkasnya. (DINA KAMILA)

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler