Connect with us

Pemerintahan

Produksi Kedelai Petani Lokal Terus Menurun, Masih Andalkan Impor Untuk Penuhi Kebutuhan

Diterbitkan

pada

BDG

Semanu, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabupaten Gunungkidul selain terkenal dengan potensi di sektor pariwisata, juga terkenal dengan potensi di sektor pertanian yang tinggi. Tak hanya tanaman pangan saja, namun tanaman seperti kacang-kacangan atau umbi-umbian juga perlu dikembangkan di Bumi Handayani. Pasar dari jenis tanaman pangan seperti misalnya kedelai ini sangat tinggi. Saat ini, produksi nasional saja tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Pemerintah sendiri terus mendorong para petani untuk menanam kedelai. Selain lantaran pasar yang besar, juga lantaran produksi kedelai tahun lalu cenderung menurun.

Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Kementerian Pertanian, Yuris Tiyanto, saat melaksanakan kegiatan tanam perdana kedelai di Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Padukuhan Dengok Kidul, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, menyampaikan, penanaman kedelai sendiri memang menjadi prioritas. Pihaknya akan terus mendorong dan memberikan pendampingan kepada para petani. Hal ini menjadi penting selain meningkatkan produksi kedelai, juga dalam hal meningkatkan mutu. Sehingga kemudian nantinya kedelai lokal bisa bersaing dengan kedelai impor.

Berita Lainnya  Beruntungnya Petani Pengkok, Lahan Subur di Dekat Kali Oya, Dapat Bantuan Irigasi Perpompaan

“Kebutuhan kedelai saat ini mengalami peningkatan bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan akan sumber protein yang murah,” papar Yuris.

Pengembangan kedelai di skala nasional sendiri memang harus terus didorong. Hal ini dikarenakan produksi dalam negeri setiap tahunnya sendiri terus mengalami penurunan. Sebuah hal yang tentunya patut menjadi perhatian lantaran untuk mengatasi kelangkaan semacam ini, Indonesia terlalu mengandalkan kedelai impor.

“Tentunya ini perlu kerjasama dari banyak pihak, terkhusus petani untuk meningkatkan luas tanam tanaman kedelai. Kita juga harus mencintai produk dalam negeri, termasuk kedelai yang dihasilkan petani dalam negeri,” imbuhnya.

Para petani yang tergabung dalam KWT sendiri menanam kedelai varietas Grobogan. Diperkirakan produktifitas kedelai akan mencapai 2,8 ton per hektare di lahan sawah dan 1,3 ton sampai 1,6 ton per hektare di lahan tadah hujan. Sedangkan untuk harganya saat ini adalah sekitar Rp. 9.500 per kilogramnya.

Berita Lainnya  Manfaatkan Armada Angkudes Yang Mati Suri, Dishub Akan Aktifkan Layanan Bus Sekolah

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyampaikan gerakan menanam kedelai diharapkan mampu menghasilkan panen yang Lebih optimal sehingga meningkatkan semangat serta produktifitas petani kedelai. Menurutnya, potensi pengembangan kedelai di Gunungkidul sangat terbuka luas dengan potensi lahan sekitar 5.000 hektare yang dapat dikembangkan.

“Mudah-mudahan ini nanti sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Gunungkidul, terutama KWT Padukuhan Dengok Kidul ini,” ucap Sunaryanta.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler