Pemerintahan
Butuh Anggaran Hingga Puluhan Miliar, Jalan Baru Kepek-Ngobaran Urung Diselesaikan Tahun Ini






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penyelesaian proyek jalan anyar Kepek-Ngobaran, Kapanewon Saptosari kembali harus tertunda. Faktor anggaran menjadi penyebab utama tidak bisanya proyek tersebut bisa terlaksana pada tahun 2022 ini. Untuk menyelesaikan ruas jalan tersebut, memang dibutuhkan anggaran hingga mencapai puluhan miliar.
Penundaan penyelesaian proyek jalan baru ini merupakan kesekian kalinya. Adanya pandemi covid19 membuat penganggaran dari proyek ini tersendat.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana menuturkan, tahun 2022 ini, pihaknya belum bisa mendapatkan anggaran untuk penyelesaian proyek pembangunan jalan Kepek-Ngobaran. Sehingga kemudian, penyelesaian jalan baru ini pada akhirnya harus sementara ditunda.
Adapun untuk bisa merampungkan proyek ini, menurut Wadiyana dibutuhkan anggaran kurang lebih 70 miliar. Dengan nilai anggaran yang sedemikian besar, tentunya tidak relevan apabila kemudian menggunakan anggaran APBD Gunungkidul yang memang sangat terbatas.
“Untuk penyelesaiannya memang masih membutuhkan anggaran cukup besar,” tutur Wadiyana, Minggu (27/03/2022).







Ke depan, pihaknya akan mengajukan anggaran ke Pemerintah Daerah DIY dan juga Pemerintah Pusat. Pengajuan permohonan anggaran melalui Pemda DIY bisa diakses melalui Dana Istimewa. Sementara untuk permohonan ke pemerintah pusat, diajukan ke Kementrian Pekerjaan Umum.
“Nanti semoga mana yang paling cepat bisa keluar yang akan kita gunakan untuk menyelesaikan pembangunan jalan anyar ini,” lanjutnya.
Ia menambahkan, panjang jalan yang untuk bisa menyelesaikan ruas jalan Kepek-Ngobaran adalah sepanjang 4,5 kilometer. Untuk lahan sendiri telah dibebaskan oleh Pemkab Gunungkidul sejak beberapa waktu lalu. Sehingga untuk perencanaan penyelesaian sendiri sebenarnya sudah matang.
“Ya memang permasalahannya adalah untuk penganggaran pembangunan jalannya, karena memang nilai paketnya besar,” papar dia.
Jalur Kepek-Ngobaran sendiri merupakan satu-satunya jalur menuju obyek wisata di wilayah Saptosari. Kondisi jalan yang sebelumnya menjadi akses utama memang sangatlah sempit. Sehingga cukup berbahaya saat kendaraan berpapasan dengan kendaraan lain. Medan jalan sendiri juga naik turun dan tepat di kawasan lingkungan penduduk.
“Sehingga atas pertimbangan ini, dan juga untuk kemajuan pariwisata di kawasan tersebut, kita membuka jalur baru dengan lebar yang telah ditentukan. Rencananya ke depan akses hanya di jalan baru itu, sementara jalan lama digunakan untuk mobilitas kendaraan kecil milik warga,” imbuhnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen