Pariwisata
Masuk 50 Besar, Desa Wisata Tepus Maju ke Ajang Desa Terbaik Nasional






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Desa Wisata Kalurahan Madani Tepus (Dewi Kampus) mewakili DIY dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2022 ini. Adanya perwakilan desa wisata dari Gunungkidul untuk ajang tingkat nasional ini menunjukkan semakin berkembangnya desa wisata di Gunungkidul. Diharapkan, ke depan, potensi desa wisata bisa semakin tergarap sehingga nantinya menunjang keberagaman pariwisata Gunungkidul.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, menyampaikan, untuk ajang ADWI tahun 2022 ini, DIY diwakili oleh 2 desa wisata. Selain Dewi Kampus, juga satu desa wisata di Kabupaten Kulonprogo yang maju ke ajang tingkat nasional ini. ADWI sendiri merupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap desa wisata terbaik di Indonesia.
“Desa Wisata Tepus masuk 50 besar ADWI 2022 dan sedang berproses untuk tahap berikutnya. Untuk DIY ada dua yang mewakili,” ucapnya, Senin (06/06/2022).
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di Gunungkidul. Potensi sektor pariwisata yang cukup baik pun membuat banyak desa wisata di Gunungkidul mulai bermunculan. Diakuinya, desa wisata sendiri menjadi sangat penting untuk dikembangkan guna menambah keberagaman khasanah pariwisata di Gunungkidul. Sebagaimana diketahui, saat ini Gunungkidul dengan jutaan pengunjung setiap bulannya memang masih sangat mengandalkan kawasan pantai selatan sebagai daya tarik utama.
Dewi Kampus sendiri menawarkan paket wisata berbasis alam dan budaya di mana wisatawan akan diajak mengelilingi dan mengunjungi berbagai potensi wisata alam ataupun buatan di Kalurahan Tepus. Wilayahnya yang berbatasan langsung dengan pantai menjadi nilai daya tarik tersendiri untuk memanjakan mata wisatawan saat berkunjung.







“Jadi memang konsep di Dewi Kampus ini lengkap sekali, potensinya jika digarap dengan baik akan sangat besar,” lanjut dia.
Ia menambahkan, untuk mereplika desa wisata lainnya agar berkembang masih menjadi tantangan tersendiri. Pihaknya pun terus berusaha agar desa wisata lainnya dapat berkembang seperti Nglanggeran ataupun Desa Wisata Tepus.
“Dinas Pariwisata melalui forum komunikasi desa wisata kita laksanakan koordinasi terkait peningkatan kapasitas desa wisata sesuai dengan indikator yang perlu. Intervensi apa saja yang diperlukan untuk mereplika keberhasilan desa wisata yang sudah berkembang dan maju,” imbuhnya.
“Sekarang juga sudah dilakukan roadshow forum komunikasi desa wisata untuk membangun kesepahaman dan dukungan dengan Pemerintah Kalurahan,” tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter